Nextren.com - Sebagai karya asli anak bangsa, Gojek memang fenomenal, mengubah bisnis transportasi dan menjadi tren perkembangan aplikasi.
Tak heran jika banyak pihak ingin membuat aplikasi dengan ide yang mirip.
Sebuah aplikasi pencarian sarana transportasi melalui smartphone, bernama Bonceng, resmi diluncurkan hari ini, Sabtu (10/11).
Meski sama-sama aplikasi berbasis kendaraan, namun ada beberapa hal yang berbeda dengan transportasi online lainnya seperti GoJek atau Grab.
Baca Juga : 75 Persen Transaksi Online di Asia Tenggara Pakai Aplikasi Hape
Kelebihan utama aplikasi Bonceng, adalah membebaskan segala potongan ataupun beban biaya transaksi kepada driver.
Jadi, driver cukup memenuhi persyaratan untuk bisa online agar dapat menerima order saja.
Menurut Faiz Noufal, Founder & CEO Bonceng, setiap order transaksi yang terjadi sepenuhnya (100%) menjadi milik driver.
Berapapun transaksi yang diperoleh driver, pihak Bonceng tidak akan memotong satu rupiah pun.
Tarif yang diterapkan di aplikasi Bonceng juga memiliki tarif berbeda dengan aplikasi lain.
Tarif yang dikenakan bukan lagi per kilometer perjalanan, melainkan harga cluster berdasar radius jarak perjalanan yang dikelompokkan dalam beberapa harga yang bulat.
Pengelompokan harga mulai dari Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 15.000, Rp 20.000 dan seterusnya.
"Ini kita lakukan karena Bonceng tidak mau terjebak dalam permainan harga pendahulu demi lebih memudahkan kelancaran bertransaksi," tuturnya.
Baca Juga : Tipe Hape Terbanyak Dipakai di Indonesia Tahun 2018, Samsung dan Xiaomi Mendominasi
Uniknya lagi, konsumen dapat memesan layanan penjemputan sesuai dengan waktu yang diinginkan hingga 7 hari ke depan.
Konsumen bisa memesan lebih awal sesuai jam yang diinginkan.
Contohnya, bila konsumen hendak pergi ke sebuah tujuan pada pukul 10.00 WIB, konsumen bisa memesan beberapa jam sebelumnya.
Adapun perekrutan driver Bonceng sudah dimulai sejak 28 Oktober lalu yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Baca Juga : Honor 8X Klaim Habis Terjual Secara Online Hanya 2 Menit di Shopee
Namun, aplikasi ini mulai mengenalkan diri hari ini tepatnya 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Sejak membuka pendaftaran calon pengemudi pada Oktober lalu, Bonceng kini sudah memiliki lebih dari 2.000 pengemudi yang baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang siap melayani warga Jakarta.
Asal tahu saja saat ini, Bonceng memiliki beberapa layanan di antaranya Bonceng Motor dan Bonceng Mobil, Bingkis (layanan antar paket) yang dapat dinikmati mulai hari ini, serta Layanan Bungkus (layanan antar makanan).
"Kami harap, kehadiran Bonceng mendapat sambutan hangat dari pasar dan dapat membawa manfaat bagi masyarakat," tutup Faiz. (*)