Follow Us

Muncul Sebagai Robot AI, Presenter Berita TV Ini Bukan Manusia

Wahyu Subyanto - Jumat, 09 November 2018 | 18:37
Pembaca berita Virtual di stasiun televisi China, Xinhua News
New York Post

Pembaca berita Virtual di stasiun televisi China, Xinhua News

Nextren.com- Kita ketahui bersama, perkembangan teknologi Artificial Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan, sungguh sangat cepat.Berbagai bidang kini sudah dirambah teknologi AI, mulai dari kamera hape, peramal cuaca, pendeteksi kanker, mobil otomatis dan seterusnya.Kabar terbaru datang dari China, yang minggu ini telah meluncurkan presenter virtual pertama di dunia.Presenter "kecerdasan buatan" berbahasa Inggris untuk Kantor Berita Xinhua China ini ditampilkan pertama kali pada Konferensi Internet Dunia ke-5 di Provinsi Zhejiang China timur.

Baca Juga : Furhat, Robot Sosial Yang Mampu Berikan Ekspresi Muka Untuk AIKonferensi berlangsung mulai Rabu dan berlangsung hingga Jumat.Sekilas, presenter itu tampak seperti manusia biasa, dengan suara, ekspresi wajah, dan gerakan orang yang nyata."Saya akan bekerja tanpa lelah untuk membuat Anda mendapat informasi, karena teks akan diketik ke dalam sistem saya tanpa gangguan," ujar presenter virtual tersebut dengan suara monoton.Dalam video pengantar itu, sang presenter berkata, "Saya berharap dapat menghadirkan pengalaman berita baru kepada Anda."

Baca Juga : Robot Cantik Jadi Selebgram, Ternyata Berasal Dari Indonesia

Xinhua bekerja sama dengan mesin pencari China Sogou untuk mengekstrak ucapan manusia, gerakan bibir dan ekspresi dari jangkar lainnya.Presenter berbahasa Cina berbasis AI juga telah dihadirkan, dengan wajah yang berbeda.Presenter baru ini dapat bekerja 24 jam sehari, yang tentu saja bisa mengurangi biaya produksi berita dan meningkatkan efisiensi.Namun tambahan tenaga baru untuk tim berita Xinhua ini telah dikritik.

Baca Juga : Lomba Robotik Madrasah Se-Indonesia, Pelajar Madrasah Tak Berarti Ndeso dan Gaptek

"Rasanya agak sulit menonton selama lebih dari beberapa menit," kata Profesor Universitas Oxford, Michael Wooldridge kepada BBC. Pasalnya, suara presenter virtual ini tersebut sangat datar, sangat serba cepat, itu tidak memiliki ritme, juga tanpa kecepatan atau penekanan.Selain itu, menggunakan presenter virtual seperti ini bisa menghilangkan unsur kepercayaan yang biasanya didapat penonton dari presenter manusia, tambah Wooldridge.

Baca Juga : Robot Canggih Ular Tangga, Bisa Naik Turun Tangga dan Masuk Celah SempitNamun Noel Sharkey, profesor emeritus kecerdasan buatan dan robotika di Universitas Sheffield, menyebutnya sebagai "upaya pertama yang baik.""Kami akan melihatnya meningkat dari waktu ke waktu," kata Noel. Masalahnya hal itu bisa sangat membosankan. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest