Follow Us

Google Tantang Pembuat AI Untuk Prediksi Bencana Hingga Selamatkan Alam

David Novan Buana - Selasa, 30 Oktober 2018 | 20:50
Google tawarkan hadiah besar untuk membuat AI yang mampu memecahkan masalah dunia saat ini.
iamwire.com

Google tawarkan hadiah besar untuk membuat AI yang mampu memecahkan masalah dunia saat ini.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Google secara mengejutkan meluncurkan program bernama AI for Social Good, yang bertujuan membuat kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah dunia.

Program tersebut rencananya akan menyatukan kekuatan riset dan engineering di bidang AI, dan menggunakannya untuk mencari pemecahan masalah dunia saat ini.

Ironisnya, Google mencanangkan program mulia tersebut setelah perusahaan raksasa tersebut mundur dari kontrak pembuatan AI untuk keperluan militer.

Baca Juga : Google Bakal Gunakan Artificial Intelligence Di Search Enginenya, Pencarian Makin Mudah

Walaupun masih banyak yang merasa pesimis dengan usaha mulia Google ini, tetapi tujuannya sendiri sudah cukup untuk menarik perhatian banyak pihak.

Beberapa masalah yang akan menjadi perhatian Google dalam pembuatan AI ini antara lain menyelamatkan alam, membuat lapangan pekerjaan baru, memperkirakan bencana, dan mengantisipasi adanya ancaman terhadap kesehatan.

Program tersebut dibentuk sebagai lomba, dan menurut Google diharapkan bisa menarik perhatian tidak hanya dari pihak ahli tetapi juga kalangan di luar itu.

Melalui program AI Impact Challenge, perusahaan ini juga mengajak akamedisi, organisasi baik profit dan non-profit, dan pihak lain yang tidak terkait dengan bidang AI untuk mengajukan proposal.

Proposal tersebut mencakup penggunaan AI untuk menyelesaikan masalah sosial, kemanusiaan, dan lingkungan.

Setiap proposal yang berhasil diterima akan mendapatkan dana modal dari pool sebesar $25 juta, dimasukkan ke dalam program yang mendukung pembuatan AI tersebut, dan juga dukungan konsultasi.

Dengan begitu, pemenangnya akan bisa langsung merealisasikan idenya tersebut, tanpa terhalang oleh masalah dana, tenaga profesional, dan juga pengetahuan.

Baca Juga : Artificial Intelligence Kini Kenali Obyek Dari Kata-Kata, Makin Cerdas

Google akan mulai memilah proposal untuk mencari pemenangnya pada musim semi 2019, dengan bantuan panelis ahli.

Usaha kemanusiaan dengan basis AI ini tentu saja sangat positif, apalagi dengan semakin memburuknya kondisi dunia saat ini, baik dari sisi sosial maupun lingkungan.

Tentunya ada yang merasa Google melakukan ini semua untuk menghapus image buruknya ketika masih mengerjakan kontrak AI militer.

Namun satu hal yang pasti, Google telah merasa bahwa perkembangan AI tidak bisa dikejar begitu saja tanpa memikirkan dampaknya pada budaya dan etika manusia.(*)

Source : Engadget

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest