Nextren.com - Meski awalnya diremehkan, ternyata permintaan akan smartphone gaming terus tumbuh.Vendor smartphone global membuat merek sendiri untuk hape gaming mereka, seperti Razer, Pocophone hingga yang terbaru ROG. Kini, hingar bingar kehadiran ROG Phone membuat persaingan di industri smartphone makin panas.Di Amerika, ROG Phone bahkan sudah bisa dipesan mulai 18 Oktober lalu.
Baca Juga : Cara Blokir Notifikasi Saat Main Game, Biar Tak Terganggu Pesan MasukSementara sekitar 2 hari lalu, ROG Phone sudah rilis di Malaysia.Di Amerika, ROG Phone ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 845, RAM 8GB, baterai 4000mAh, layar AMOLED 6 inchi, dual kamera belakang 12MP + 8MP, dan berjalan di OS Android 8.1 Oreo terbaru. Hanya ada 2 varian, yaitu memori internal 128GB dan 512GB.ROG Phone dibanderol dengan harga mulai Rp 13.6 Juta utuk varian internal memori 128GB.
Baca Juga : Google Resmikan Fitur PiP di Browser Chrome, Bisa Nonton Sambil Browsing
Sementara untuk model dengan internal memori 512GB, kamu harus mengeluarkan dana sebesar Rp 16.7 Juta.Harga aksesori pendukungnya, ROG Mobile Dekstop Dock misalnya, bisa dibawa pulang seharga Rp 3.4 Juta.Sementara aksesoris lain, ROG TwinView Dock harganya Rp 5 Juta, ROG Gamevice Controller harganya Rp 1.3 Juta dan sebagainya.
Baca Juga : Ini Smartphone yang Diperkirakan Akan Support Jaringan 5G Pada 2019
Bagaimana dengan Indonesia?Sabar, pecinta game di Indonesia meski menunggu sedikit lama.Menurut Muhammad Firman, Head of PR Asus Indonesia, ROG Phone baru masuk Indonesia di awal Desember 2018.Ternyata agak kesulitan memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk ROG Phone ini, terutama dari sisi perakitannya.
Baca Juga : Kelamaan Jomblo Atau Susah Dapat Pacar? Coba Aplikasi Pacar Virtual
Soalnya, ada komponen dan konstruksi khusus di ROG Phone yang membuat pabrikan perakit di Indonesia agak kesulitan mengerjakannya.Karena itu, muatan lokal dari sisi softwarenya bakal diperbanyak.Mesti belum jelas, sepertinya sudah bisa diperkirakan jika bakal ada aplikasi Indonesia yang lebih banyak, sebagai aplikasi bawaan (bloatware). Sementara dari sisi harga, Firman belum bisa memberi kepastian, namun diharapkan tak akan jauh dari harga di Amerika tersebut.
Sementara varian yang masuk, dikatakan Firman keduanya bakal masuk.
Baca Juga : Red Dead Redemption 2, Game PC yang Bakal Segera Rilis ke Ponsel
Tanpa merek AsusBerbeda dengan merek smartphone lain yang membawa embel-embel merek utamanya, ROG Phone bakal masuk Indonesia tanpa merek Asus.Jadi mereknya hanya ROG Phone saja.Alasannya, seperti dikatakan sumber internal Asus Indonesia, dalam riset yang dilakukan ternyata merek ROG Phone malah dianggap lebih premium.Sehingga jika memakai merek Asus, dikhawatirkan bakal saling mengganggu, karena smartphone Asus sudah dikenal sebagai smartphone terjangkau, mulai di harga Rp 1 jutaan. (*)