Mengenal RAM yang Ada di Dalam Komputer, Sebenarnya Penting Nggak Sih?

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Ketika kamu sedang membaca spesifikasi laptop atau komputer, istilah RAM tentu akan kamu temui di sana.

Apa sebenarnya RAM itu? Mengapa di setiap laptop atau komputer pasti punya satu komponen yang begitu asing tersebut?

Terlebih lagi adalah apa pentingnya memiliki komponen tersebut dan bagaimana cara mengetahui RAM yang tepat untuk keperluanmu sehari-hari?

Baca Juga : Yuk Kenali CPU Dan Prosesor Komputer, Panasnya Bisa Dipakai Goreng Telor!

Pertama mari mengenal terlebih dahulu apa sebenarnya komponen yang begitu asing di telinga tetapi sangat penting bagi komputermu ini.

RAM adalah singkatan dari Random-access Memory, atau untuk beberapa kalangan entusias menyebutnya dengan memory saja.

Komponen tersebut berfungsi untuk menyimpan sementara data dan kode mesin yang sedang digunakan di komputer.

Untuk mudahnya, bayangkan RAM sebagai gayung air yang digunakan ketika mandi; air diambil di gayung untuk kemudian disiramkan ke tubuh.

Analogi tersebut sangat tepat untuk membayangkan fungsi umum dari komponen yang harus ada di dalam Mainboard tersebut.

Kemudian, ganti air dengan data atau kode mesin yang sedang kamu gunakan, misalnya ketika ingin menjalankan aplikasi atau sedang mengetik.

Data yang dikirim dari harddisk ketika kamu menjalankan aplikasi akan masuk terlebih dahulu ke dalam RAM, untuk kemudian diambil oleh prosesor atau graphics card.

extremetech.com

Pada komputer dengan kekuatan besar, ukuran RAM yang digunakan bisa hingga 16 kali lebih banyak dibandingkan komputer kantoran.

Komponen ini menjadi penting karena bila data tersebut tidak ditampung terlebih dahulu, maka keseluruhannya tidak dapat diproses dan hasilnya aplikasi akan bekerja dengan lambat atau tidak jalan sama sekali.

Bila dilihat secara kasar, RAM memiliki fungsi yang mirip dengan media penyimpanan seperti harddisk.

Bedanya, data yang dapat diambil dari dalam RAM tidak memedulikan posisinya di dalam komponen fisik media penyimpanan.

Baca Juga : Apa Itu Graphics Card? Tanpanya Komputermu Tak Bisa Tampilkan Visual!

Supaya lebih jelasnya, pada harddisk semua data akan ditulis ke dalam piringan hingga memenuhi semua permukaan dari piringan tersebut (sama seperti pada CD dan DVD).

Untuk membacanya kembali, jarum sensor di dalam harddisk akan mencari posisi data tersebut ketika ditulis di dalam piringan, setelah itu barulah kamu bisa kembali membacanya.

Itu sebabnya data yang diambil dari dalam media penyimpanan membutuhkan waktu untuk diperlihatkan atau diproses.

Sedangkan pada RAM, semua data tersebut akan langsung dapat dibaca, tanpa perlu mencari terlebih dahulu posisinya di dalam komponen fisik media penyimpanan.

Hal inilah yang membuat proses data di dalam RAM terjadi secara instan, tanpa perlu ada waktu tunggu.

pcgamer

RAM yang digunakan untuk PC gaming, selain kuat visualnya juga dibuat indah.

Proses ajaib ini bisa terjadi karena RAM tidak menggunakan media fisik seperti piringan untuk menyimpan datanya, melainkan melalui komponen bernama kapasitor dan transistor.

Setiap satu data yang melalui komponen ini akan mendapatkan satu jalur pribadi ke satu kapasitor dan satu transistor.

Bisa pula disamakan seperti ini; pada media penyimpanan harddisk kamu harus mengantri di ruang tunggu sampai nomormu dipanggil, sedangkan pada RAM kamu bisa langsung masuk tanpa antri karena ada pintu khusus untukmu.

Baca Juga : Apa Itu Benchmark? Mari Mengenal Lebih Dekat Istilah Komputer Ini

Setiap jalur di dalam RAM tersebut diwakili satuannya dengan nama satu bit; itu sebabnya RAM zaman sekarang biasanya dibedakan ukurannya dengan satuan seperti 8GB, yang dibaca dengan menjadi 8 Giga Byte.

Byte (disingkat menjadi akhiran B) sendiri merupakan satuan yang lebih besar daripada bit (disingkat menjadi akhiran b), yaitu 1 Byte adalah 8 bit.

Ciri lain dari RAM adalah data yang ada di dalamnya akan hilang setelah komputer dimatikan, dan ini pula yang membedakannya dengan media penyimpanan seperti harddisk yang tetap mempertahankan data di dalamnya.

Menurut jenisnya, RAM terbagi menjadi dua, yaitu Dynamic RAM (DRAM) dan Static RAM (SRAM), dengan karakteristik yang mirip tetapi tidak sama.

Pada DRAM yang digunakan pada komputer kebanyakan, data yang masuk ke dalamnya bisa disimpan sementara, tidak membutuhkan banyak tempat, dan juga tidak mahal dalam pembuatannya.

windowscentral.com

RAM pada laptop bisa ditambahkan di kemudian hari dengan mudah.

Sedangkan pada SRAM, data tidak dapat disimpan karena komponen di dalamnya berbeda, yaitu terbuat dari enam cell transistor untuk menangani satu bit, tidak seperti DRAM yang menggunakan satu kapasitor dan satu transistor per bit datanya.

Karena tidak adanya kapasitor yang bisa menyimpan listrik untuk transistor, SRAM kehilangan kemampuan penyimpanan data.

Namun kelebihannya adalah SRAM mampu bekerja lebih cepat bila dibandingkan dengan DRAM, dan biasanya digunakan pada perangkat yang meneruskan data seperti router, modem, dan switch jaringan.

Baca Juga : Overclocking Komputer? Mari Kenal Lebih Dekat Dengan Istilah Ini

Lalu, ukuran RAM berapakah yang paling tepat untuk digunakan di komputer pribadimu, atau mungkin di kantor?

Semakin besar ukurannya, maka semakin bagus pula kinerjanya karena artinya semakin besar pula jalur data yang bisa lewat di sana.

Namun tentu saja semua tergantung kepada budgetmu, karena harga RAM sendiri terbilang cukup tinggi.

Ukuran yang paling tepat untuk komputer di kantor adalah sekitar 2GB hingga 4GB, untuk menjalankan aplikasi Office.

Sedangkan pada komputer rumahan yang ingin menggunakannya untuk mengedit video dan menonton film resolusi tinggi seperti 4K, maka usahakan sampai 8GB.

Baca Juga : Apa Itu Extreme Overclocking? Apakah Bisa Digunakan Di Komputermu?

Komputer untuk keperluan gaming meminta ukuran terbesar, terutama untuk memainkan game terbaru; usahakan setidaknya 16GB atau 32GB supaya gamenya lancar dimainkan.

Nah, sekarang kamu sudah bisa menentukan sendiri apakah ultrabook yang ingin kamu beli bulan depan memiliki RAM yang pas atau berlebihan, dan membuat harganya terlalu mahal.

Kalau untuk laptop, sebaiknya jangan membeli ukuran RAM terlalu tinggi di awal, karena bila kurang kamu bisa menambahkannya, sedangkan kalau berlebihan maka kamu sendiri yang akan rugi.(*)