Follow Us

Komputer Biasa vs Komputer Gaming, Mana Investasi yang Terbaik?

David Novan Buana - Selasa, 23 Oktober 2018 | 17:30
Komputer gaming dengan komputer biasa, mana yang lebih cocok untukmu.
MSI

Komputer gaming dengan komputer biasa, mana yang lebih cocok untukmu.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Ketika seseorang mendengar kata komputer gaming, maka bayangan yang langsung muncul di kepala adalah komputer yang dibeli khusus untuk main game, dan mahal.

Lalu, apakah untuk pengguna biasa yang tidak main game sebaiknya tidak membeli komputer gaming tersebut?

Apa sebenarnya perbedaan antara komputer biasa yang seringkali ditemukan di rumah khalayak ramai dengan komputer yang dirancang khusus untuk main game?

Baca Juga : Yuk Kenali CPU Dan Prosesor Komputer, Panasnya Bisa Dipakai Goreng Telor!

Biasanya komputer yang dirancang untuk penggunaan sehari-hari, terutama di kantoran adalah untuk menunjang pekerjaan dengan sifat berulang.

Sebagai contoh, untuk pekerja di bidang keuangan maka komputernya harus mampu membantunya untuk menghitung dan membuat laporan dari hasilnya.

Itu sebabnya pada komputer kantoran memiliki program Microsoft Office (nama program ini sesuai dengan fungsi utamanya, yaitu untuk pekerjaan kantor), atau program dengan fungsi serupa adalah kewajiban.

Menggunakan Excell atau Word adalah kegiatan sehari-hari di kantor, dengan rutinitas yang tidak banyak berubah dari hari ke hari.

Untuk pengguna semacam ini, komputer yang digunakan tidak membutuhkan komponen grafik yang tinggi, karena laporan yang dibuat tidak membutuhkannya.

Komputer yang digunakan hanya butuh spesifikasi rendah, setidaknya mampu menjalankan program Office dan juga hemat listrik.

Karena rendahnya kemampuan dari komponen tersebut, maka otomatis harganya juga akan rendah dan terjangkau untuk dibeli dalam volume besar.

Komponen penentu dari komputer gaming adalah graphics card yang digunakan di dalamnya.
techradar

Komponen penentu dari komputer gaming adalah graphics card yang digunakan di dalamnya.

Sedangkan untuk pengguna rumahan, harga tersebut menjadi pemicu untuk membelinya, dan mungkin juga karena permintaan anggota keluarga seperti anak yang baru masuk kuliah dan membutuhkannya untuk membuat tugas.

Namun perlu diperhatikan pula, terutama untuk pengguna rumahan, apakah komputer yang dibeli dengan murah tersebut mampu memenuhi apa yang ingin dicapai.

Misalnya, kamu membelinya untuk mengedit foto keluarga, atau mungkin mengedit video dan menonton film Bluray dan 4K.

Baca Juga : Apa Itu Graphics Card? Tanpanya Komputermu Tak Bisa Tampilkan Visual!

Maka, komputer murah tersebut tidak lagi bisa memenuhi keinginanmu, karena semakin tinggi permintaan maka semakin tinggi pula kemampuan yang dibutuhkan di dalam komputer.

Dari sini masuk pasar untuk komputer gaming, yang bukan hanya memiliki kemampuan untuk main game tetapi juga untuk kebutuhan "besar" yang tidak lagi bisa dijalankan oleh komputer biasa.

Komputer gaming sendiri sebenarnya adalah perangkat yang dilengkapi dengan komponen berkekuatan tinggi.

Walaupun ada pula kelas komputer gaming yang diperuntukkan untuk pemula, dengan nama Entry-level Gaming, tetapi tetap saja standarnya ada di atas komputer biasa.

Pada dasarnya, komputer gaming dicirikan oleh keberadaan satu komponen yang sangat penting untuk aplikasi berbasis grafis seperti game, yaitu graphics card.

Karena komponennya yang berkekuatan tinggi, selain harga, komponen pendukungnya juga meminta biaya yang besar.
fsmedia.imgix.net

Karena komponennya yang berkekuatan tinggi, selain harga, komponen pendukungnya juga meminta biaya yang besar.

Graphics card di dalam komputer gaming sangat penting, sampai seringkali lebih dari sepertiga total harga komputernya berasal dari harga komponen tersebut.

Saat ini, akibat semakin tingginya teknologi visual yang ditampilkan di dalam game terbaru, komponen lain juga ikut merangkak naik harganya.

Seperti yang terlihat dengan prosesor Intel terbaru yang bisa mencapai harga 20 jutaan, mengejar harga graphics card yang berada di kisaran 30 jutaan.

Baca Juga : Apa Itu Benchmark? Mari Mengenal Lebih Dekat Istilah Komputer Ini

Itu pula sebabnya komputer gaming harganya sangat tinggi, tergantung dari komponen apa yang digunakan di dalamnya.

Selain itu, komputer gaming juga membutuhkan listrik yang lebih besar, karena komponen dengan kekuatan besar membutuhkan juga energi yang lebih besar.

Nah, dilihat dari perbandingan ini, apakah membeli komputer gaming padahal kamu bukan gamer ada untungnya?

Bila kamu hanya ingin menggunakannya untuk pekerjaan ringan seperti Excell dan Word, maka kamu tidak hanya membuang uang ketika membelinya tetapi juga untuk membayar listrik.

Akan tetapi bila kamu menggunakannya untuk program yang melibatkan grafis, maka membelinya bisa menjadi investasi.

Aspek visual seringkali menjadi faktor yang membuat harga komputer gaming menjadi tinggi.
blog.avira.com

Aspek visual seringkali menjadi faktor yang membuat harga komputer gaming menjadi tinggi.

Anggaplah kamu menggunakannya untuk mengedit video yang akan dimasukkan ke dalam channel YouTube milikmu, atau untuk menonton film 4K.

Selain untuk aplikasi berat, memiliki komputer gaming juga membuatmu tidak perlu lagi pusing memikirkan mengganti komponen untuk beberapa tahun ke depan.

Apalagi bila kamu menggunakannya bukan untuk game, melainkan aplikasi grafis yang kemajuannya tidak secepat game.

Baca Juga : Overclocking Komputer? Mari Kenal Lebih Dekat Dengan Istilah Ini

Kalau begitu kesimpulannya adalah, memiliki komputer gaming lebih menguntungkan hanya bila kamu memang membutuhkannya untuk aktivitas yang berhububungan dengan manipulasi grafis.

Selain itu, perhatikan juga konfigurasinya dan keperluanmu; jangan sampai kamu terlalu banyak membuang uang untuk sesuatu yang tidak kamu gunakan.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest