Follow Us

Serangan Cryptomining Terhadap iPhone Meningkat Empat Kali Lipat

David Novan Buana - Rabu, 17 Oktober 2018 | 20:34
Pembobolan keamanan iPhone meningkat 4 kali lipat pada September 2018.
blog.avira.com

Pembobolan keamanan iPhone meningkat 4 kali lipat pada September 2018.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Semenjak kehadiran iPhone terbaru bulan lalu, serangan hacker terhadap smartphone Apple tersebut meningkat 400% dibandingkan sebelumnya.

Serangan tersebut berupa Cryptomining, yaitu hacker mencuri akses ke dalam smartphonemu, kemudian menggunakannya untuk menambang Bitcoin secara diam-diam.

Hal ini terungkap melalui laporan peneliti keamanan dari Check Point, menunjukkan peningkatan tajam terhadap aktivitas hacker penambang cryptocurrency tersebut.

Baca Juga : Pembobolan Media Sosial Facebook Oleh Hacker Berujung Tekanan Politik

Untuk menambang secara diam-diam dari iPhone, hacker menggunakan malware mining bernama Coinhive, program yang sering digunakan oleh penyerang bermotif cryptomining.

Tidak hanya pengguna iPhone saja, smartphone lain yang menggunakan browser Safari untuk berselancar di interner juga terkena serangan.

Biasanya, untuk menambang cryptocurrency digunakan komponen yang lebih kuat, seperti graphics card berkekuatan tinggi; satu alasan mengapa harga komponen tersebut melonjak drastis pada awal tahun karena kehabisan stok akibat diborong oleh penambang Bitcoin.

Itu sebabnya serangan terhadap smartphone seperti iPhone yang sebenarnya tidak ideal untuk digunakan menambang membuat peneliti keamanan bingung.

Bisa jadi karena kekuatan iPhone terbaru dirasa cukup tinggi membuat frekuensi serangan hacker tersebut menjadi meinkgkat hingga 400%.

Semakin banyak smartphone yang dihack dan digunakan sebagai kekuatan untuk cryptomining, maka uang yang didapatkan oleh hacker juga akan meningkat.

Baca Juga : Selalu Diincar Hacker dan Pemain Curang, Fortnite Perkuat Keamanan Lewat Perusahaan Anti-Cheat

Menurut peneliti keamanan, Coinhive saat ini digunakan untuk menyerang sekitar 19% organisasi di seluruh dunia, dan menjadikannya malware paling mengancam.

Bila kamu menggunakan iPhone atau smartphone dengan browser internet Safari, sebaiknya update antivirusmu dan segera periksa keamanan perangkat mobilemu.(*)

Source : WCCFTech

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest