Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren - Siapa yang tak menyukai produk buatan perusahaan Apple?
Apalagi dengan perilisan 3 produk baru yang tentu saja bikin ngiler.
Sayangnya ponsel ini belum resmi dijual di pasar tanah air nih.
Kamu harus membelinya di pasar-pasar besar.
Namun kamu harus hati-hati saat membeli ponsel ini di luar negeri.
Jangan sampai nasib kamu sama dengan pria asal Vietnam yang satu ini.
Baca Juga : Flash Sale Advan G3 di Shopee, Gini Biar dapat Potongan Rp 1 Juta!
Dilansir dari says.com, pada 2015 lalu seorang pria Vietnam bernama Pham Van Thoai berniat membelikan sebuah iPhone 6 untuk pacarnya.
iPhone yang dibelinya disebuah pusat perbelanjaan Sim Lim Square, Singapura ini memiliki harga sekitar 13 juta rupiah yang setara dengan 5 bulan gajinya.
Namun, saat Pham ingin membawanya ternyata ia harus membayar biaya tambahan sekitar $1.500 atau setara dengan 18.3 juta rupiah sebagai biaya garansinya.
Apa mau dikata, Pham yang tak lancar berbahasa Inggris itu sudah terlanjur menandatangani perjanjian yang diberikan oleh pihak toko.
Dengan gajinya yang hanya $200 atau sekitar 2.7 juta rupiah sebulan, 18.3 juta rupiah merupakan angka yang cukup tinggi.
Baca Juga : Hape Kece dengan RAM 6 GB yang Bisa Jadi Pilihan Buat Dimiliki
Akan tetapi, jika ia tak membayar uang garansi tersebut maka pihak toko hanya akan mengembalikan $600 padanya, angka yang jauh di bawah harga belinya.
Kasus itu kemudian dibawa ke Asosiasi Konsumen Singapura (Case) yang sayangnya tak berpihak pada Pham.
Case hanya memerintahkan Mobile Air (toko handphone) untuk membayar $400 atau kurang dari setengah harga pembeliannya.
Namun karena Pham harus segera pulang, maka ia terima saja pengembalian yang hanya sedikit tersebut.
Baca Juga : Smartphone Realme dan AOV Siap Jadi ‘Senjata Baru’ Gamers di Indonesia
Selain itu, Case mengungkapkan bahwa sebelum Pham telah ada 14 laporan keluhan terhadap Mobile Air.
Wah harus hati-hati nih, jangan sampai kena tipu pedagang nakal. (*)