Follow Us

Xiaomi Tak Akan Menjual Smartphone Premium di Atas Rp 10 Juta, Ini Alasan Bos Xiaomi India

Wahyu Subyanto - Jumat, 14 September 2018 | 19:33
Xiaomi Mi 8
phonearena

Xiaomi Mi 8

Nextren.com - Siapa tak kenal Xiaomi di Indonesia?Kalangan milenial pasti tahu merek smartphone yang satu ini, karena sering menawarkan ponsel smartphone berkinerja tinggi dengan harga terjangkau.Bahkan banyak pihak menyebut bahwa Xiaomi jadi perusak harga, karena mematok harga di bawah kebanyakan merek lain dengan spesifikasi sekelas.Namun pernahkah kamu perhatikan kalau Xiaomi tak pernah membuat smartphone yang mahal?

Baca Juga : Penjualan Smartphone Android Pie Bulan September Ini AnjlokKebanyakan mereka hanya merilis smartphone di kelas harga 1 juta hingga 4 juta.Meski ada pula yang harganya cukup tinggi seperti Xiaomi Mi 8 (Rp 5 jutaan atau hape gaming Xiaomi Black Shark (Rp 8 jutaan), tapi tetap saja harganya di bawah Rp 10 juta.Sementara merek lain sudah mulai banyak yang merilisnya seperti iPhone, Samsung Galaxy S9, Galaxy Note 9, OPPO Find X, Huawei P20 Pro, dan Vivo NEX S.Di Indonesia sendiri, laporan IDC terbaru menyebutkan bahwa pasar Xiaomi menduduki posisi kedua di bawah Samsung, dengan selisih hanya 2 persen saja.

Baca Juga : Turis China di Bali Transaksi Pakai WeChat dan Alipay, Padahal Belum Ada Ijin

Selain di Indonesia, Xiaomi menjadi salah satu ponsel yang populer di India.Apalagi negara tersebut berpenduduk besar dan cepat mengadopsi teknologi.Alasan mengapa Xiaomi tidak menjual smartphone di atas Rp 10 juta, ternyata sudah pernah diungkap oleh Direktur Xiaomi di India, Mau Kumar Jain.Dilansir dari Phone Arena, Mau Kumar Jain pernah menyatakan bahwa Xiaomi tidak akan menjual ponsel seharga 699 dolar (setara Rp10,413 juta) atau lebih mahal dari itu.

Baca Juga : Takut Kehabisan Kuota Data? Ini Kebutuhan Data Saat Nonton YouTubeAlasannya, menurut dia, belum ada teknologi di ponsel pintar yang 'layak' untuk dijual di atas harga tersebut.Selama ini, Xiaomi mengklaim membatasi margin keuntungan dari perangkat lunak sebesar 5 persen.Maka harga perangkat Xiaomi bisa jadi lebih dari angka tersebut jika harga komponen naik atau jika ada teknologi yang lebib canggih.Xiaomi umumnya memakai chipset Snapdragon buatan Qualcomm, terutama untuk kelas flagship. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest