Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - Siapa yang masih mengenal sebuah perangkat komunikasi bertajuk Sony Ericsson?
Tahun 2000an menjadi salah satu tahun terbaik perkembangan perusahaan pembesut merek dagang Sony Ericsson.
Mulai dari ponsel berkamera hingga ponsel yang bisa menyimpan ratusan lagu.
(BACA:Spesial HUT RI, Smartfren Bagi-Bagi Data 25GB Rp 60 Ribu)
Namun jika kamu cermati, belakangan tak lagi kita menjumpai produk baru dengan tajuk Sony Ericsson.
Meski demikian, kita masih cukup sering menemui hape Sony dengan berbagai spesifikasi yang ditawarkannya.
Lalu, kemana Ericsson? mengapa namanya tak lagi berada di belakang produk Sony?
Ternyata, Ericsson telah menyatakan menjual sebagian sahamnya ke Sony pada tanggal 27 Oktober 2011 lalu.
(BACA:Instagram Kaesang Dihack? Instagram Langsung Beri Tips Amankan Akun)
Jadi, Sony adalah pemegang tunggal merek dagang tanpa ada embel-embel dari perusahaan asal Swedia, Ericsson.
Sony merupakan perusahaan Jepang dan bekerjasama dengan Ericsson yang merupakan perusahaan asal Swedia sejak tahun 2001.
Namun di mana Ericsson?
Mengapa tak ada satupun produk kekinian saat ini yang mengusung namanya?
Teryata kini Ericsson fokus pada pasar nirkabel dengan aktif melakukan riset dan pengembangan serta portofolio paten industri.
(BACA:Hadir 23 Agustus Mendatang, Harga Oppo F9 Udah Bocor ke Internet)
Jadi, tak bakal ada lagi merek Sony Ericsson ya.(*)