Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R
NexTren.com -Mengisi baterai hingga 100% dipercaya bisa memperpanjang usia sebuah smartphone.
Kebanyakan orang pun terbiasa untuk mengisi daya baterai mereka hingga full.
Mereka nggak akan mencabutnya jika indikator baterai belum menunjukkan angka 100%.
Mungkin kamu termasuk salah satunya?
Nyatanya, mengisi daya baterai sebuah smartphone hingga 100% itu berbahaya lho.
Ditambah lagi jika kamu baru mulai mengecharge smartphone saat baterai-nya benar-benar habis.
Pengujian yang dilakukan oleh Cadex, sebuah perusahaan produsen perangkat penguji baterai smartphone, mengungkap bahwa kebiasaan tersebut justru bisa memperpendek usia smarphone.
Saat ini, hampir semua ponsel canggih menggunakan baterai berjenis lithium-ion modern.
Jika kamu mengisi daya baterai berjenis lithium-ion sampai 100% akan membuatnya 'stress' karena baterai smartphone jenis ini sangat sensitif.
Sebaliknya, cara yang bisa kamu lakukan agar baterai smartphone kamu tetap awet yaitu:
1. Jangan isi baterai hingga 100%
Berhenti megisi daya baterai sebelum 100% akan membuat baterai Lithium-ion (Li-ion) milikmu lebih awet dan tidak cepat rusak.
2. Isi baterai Lithium-ion (Li-ion) di rentang 10%-15%
Mengisi baterai dengan rentang persentase tersebut lebih baik dibandingkan saat baterai smartphone masih memiliki daya 30%-50%.
3. Jangan biarkan baterai 0%
Hindarilah baterai ponsel kamu sampai benar-benar habis.
Jika baterai sudah lemah dan tidak menemukan sumber listrik, sebaiknya matikan smartphone terlebih dahulu hingga nanti kamu menemukan sumber listrik.
(*)