Follow Us

REVIEW Huawei Nova 2 Lite, Bodi Mantap dengan 6 Plus Minusnya

Wahyu Subyanto - Kamis, 07 Juni 2018 | 20:25
Huawei Nova 2i Lite
way

Huawei Nova 2i Lite

foto makro malam
way

foto makro malam

Sayangnya tak ada mode Pro atau manual, sehingga kecepatan shutter ini tak bisa diatur sesuai kebutuhan.

(BACA : Inilah 6 Aplikasi Menarik yang Ditawarkan iOS 12, Makin Komplit! )Hasil rekaman video baik di dalam maupun luar uang terlihat terang, tajam dan halus.Namun saat dipakai merekam sambil berjalan pelan, rekaman video agak goyang dan cukup menganggu hasilnya.Sayangnya tak ada image stabilizer, sama seperti kamera Nova 2i sebelumnya yang harganya lebih mahal.

Kamera Selfie

Kamera depannya 8MP dengan Selfie Toning Flash.

Toning flash ini sebenarnya seperti lampu bercahaya lembut untuk menerangi wajah, yang bisa mengurangi noise di kondisi low light.

(BACA : Sensor Fingerprint Android P Bakal Berwarna, Fungsinya Makin Canggih? )Karena berupa lampu lembut, maka cahaya depan ini menyala terus, tak seperti flash yang hanya menyala sekali.Hal ini sangat membantu saat dipakai berfoto selfie dalam kondisi gelap atau backlight.

menu kamera selfie
way

menu kamera selfie

Cahaya dari soft flash depan ini tak berlebihan dan juga tak redup.Sementara itu, hasil kamera selfie terlihat bagus dan detil dengan warna yang alami (tidak pucat).Ada fitur selfie beauty mode yang mampu mempercantik foto hingga level 10.

(BACA : Instagram Udah Memperbaiki Bug yang Sempat Bikin Resah, Beres! )Kehadiran tone flash yg bisa diatur tingkat terang gelapnya, sangat membantu mendapatkan foto selfie yang bagus.Autofokus PDAF bikin fokus tetap bagus dan akurat, meski berpindah-pindah secara cepat dari obyek jauh ke dekat.

KinerjaSecara umum, kinerjanya terbilang gesit dan ringan.Meskipun Snapdragon 430 bukan chipset dengan performa kelas atas, tapi terasa nyaman berpindah-pindah aplikasi, didukung memori RAM 3GB. Jadi untuk kebutuhan harian seperti membuka e-ecommerce, browsing, dan sosial media, sudah sangat mencukupi.Prosesornya memang bukan dibuat untuk bermain game berat, jadi game berat terkadang ada lag.

(BACA : Cara Cerdas Pantau Aktifitas WhatsApp Anak yang Mulai Menginjak Remaja )Namun untuk game standar, masih nyaman dipakai kok.Sensornya standar saja, bahkan tak ada Gyroscope yang berguna saat memainkan game-game bagus, termasuk juga tak ada stabilizer.Layar FullView display membuatnya terasa lebih asyik untuk nonton video atau main game.Lalu saat sedang sibuk, fitur Multi screen bisa membuka 2 aplikasi secara bersamaan, di atas dan bawah dengan ukuran sesuai kebutuhan.Saat menonton video, fitur fit to membuat tampilan film bisa tampil penuh sehingga lebih nyaman.

(BACA : 10 Deretan Hape Android yang Kebagian Android P Beta 2 (Update) )

Baterainya yang 3000mAh bisa bertahan seharian penuh pada kondisi jaringan 3G/4G.Kira-kira screen on timenya mencapai 5 jam, jadi pulang kerja butuh dicharge lagi.Sayangnya baterai belum mendukung fast charging.Selain 4G, di fitur konektifitasnya ada WiFi+ dan Wifi Bridge.Dengan WiFi+, hape akan memilih mana jaringan yg lebih cepat antara 4G atau WiFi.Jadi pengguna tak perlu repot berpindah koneksi dengan mematikan/menyalakan WiFi atau Data Seluler, karena akan berlangsung otomatis.Sementara Wifi Bridge yang biasanya ada di hape kelas mahal, bisa menambahkan kapasitas wifi yang sudah tersedia sebelumnya.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest