Follow Us

Pesawat Unik Ini Bisa "Jongkok" Untuk Mengambil Barang

Reska K. Nistanto - Rabu, 30 September 2015 | 07:49
Paten pesawat kargo yang didapat Boeing.
Popular Science

Paten pesawat kargo yang didapat Boeing.

Boeing baru-baru ini mematenkan desain pesawat kargo yang mengangkut kotak-kotak kontainer-dengan cara baru.Selama ini, kontainer besi berbentuk kotak tersebut tidak aerodinamis, dan harus dimasukkan ke dalam badan pesawat yang berbentuk bundar. Kini, dengan desain pesawat yang baru dibuat Boeing, kontainer-kontainer tersbut bisa dijejer-jejer dan dimasukkan ke dalam perut pesawat dari bawah. Dikutip Nextren dari Popular Science, Selasa (29/9/2015), pesawat tersebut tinggal merendahkan bodi-nya utuk memasukkan kontainer yang dijejer rapi tadi, seolah sedang jongkok dan "mengerami" kontainer-kontainer tadi. Kurang lebih, jadinya akan seperti ini:

Pesawat bisa merendahkan badannya utnuk memasukkan jejeran kontainer dari bawah.
Popular Science

Pesawat bisa merendahkan badannya utnuk memasukkan jejeran kontainer dari bawah.

Badan pesawat yang meyelubunginya berbentuk aerodinamis dengan sayap yang dipasang di atas fuselage (high wing). Pesawat tersebut juga ditenagai dengan empat mesin propeller, dua di masing-masing sisi.Landing gear pesawat juga didesain memiliki tapak yang lebar, sehingga memberi ruang bagi kontainer kargo yang diangkut di bawahnya.Boeing mendesain pesawat tersebut bisa terbang di ketinggian jelajah 18.000 kaki, ketinggian tersebut tidak membuat kotak kontainer yang diangkut harus diubah-ubah tekanan udara di dalamnya (non-pressurized).Jika terbang di atas batas tersebut, maka tekanan udara yang ada di dalam kontainer harus disesuaikan, agar kontainer tidak tertekan oleh rendahnya tekanan udara di atas ketinggian.Pesawat tersebut diharapkan oleh Boeing bisa menjadi pengganti moda transportasi kargo saat ini, seperti kapal, kereta dan truk. Moda tersebut dianggap Boeing lebih pelan namun lebih hemat. Sementara pesawat yang dibuat Boeing memang memiliki ongkos pengiriman yang mahal, namun kargo bisa dikirimkan dalam waktu cepat.

Source : Popular Science

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest