Follow Us

Baterai Ponsel Baru Samsung Diklaim Anti-Meledak

Yoga Hastyadi Widiartanto - Rabu, 02 September 2015 | 08:38
Baterai pada Galaxy Note 3
Oik Yusuf/Kompas.com

Baterai pada Galaxy Note 3

Samsung dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) bekerja sama membuat sebuah baterai ponsel baru yang punya kapasitas lebih besar, awet serta anti-meledak. Baterai tersebut menggunakan teknologi solid state electolytes.Seperti diketahui, ada banyak kejadian baterai ponsel meledak atau terbakar saat sedang di-charge. Kebanyakan baterai ponsel memang menggunakan bahan lithium-ion yang memiliki kapasitas kecil, cepat rusak, dan berpotensi meledak.Menurut para peneliti MIT, sumber masalahnya adalah liquid electrolyte yang ada di dalam baterai. Liquid electrolyte itu bergerak seiring partikel-partikel baterai mengisi atau mengeluarkan daya listrik dan dengan demikian juga berpotensi terbakar."Semua kebakaran yang pernah Anda lihat pada Boeing, Tesla, dan lainnya adalah kebakaran akibat elektrolit," ujar peneliti Gerbrand Ceder mengacu pada peristiwa rusaknya baterai sejumlah pesawat Boeing 787 Dreamliner pada 2013 silam.Namun seperti dikutip Nextren dari Independent, Rabu (2/9/2015), teknologi solid state yang diuji MIT dan Samsung diklaim lebih aman dan efektif. Kapasitasnya bisa lebih besar sekitar 20 hingga 30 persen dibanding lithium-ion biasa."Lithium sendiri tidak mudah terbakar jika dalam baterai ini. (Menggunakan solid electolyte) masalah keamanan seperti itu tidak akan ada, bahkan Anda bisa melempar baterai ini ke dinding, atau menancapkan paku, tanpa terjadi kebakaran," imbuhnya.Kesulitan penerapan teknologi ini adalah dalam hal menemukan material padat yang punya kemampuan menghantarkan listrik setara dengan zat cair. Jika teknologi tersebut benar-benar terwujud untuk konsumsi massal, pengguna ponsel bakal mendapatkan baterai yang dapat lebih diandalkan.

Source : The Independent

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest