Follow Us

Lewat Lomba, Telkomsel Jaring 500 Pengembang Aplikasi

Reska K. Nistanto - Rabu, 05 Agustus 2015 | 16:39
Kompetisi Telkomsel NextDev.
Reska K. Nistanto/KOMPAS.com

Kompetisi Telkomsel NextDev.

Ajang kompetisi pembuatan aplikasi yang diselenggarakan oleh operator seluler Telkomsel, "The NextDev", telah berlangsung sejak Mei hingga akhir Juli laliu.Dalam jangka waktu itu, menurut keterangan tertulis dari Telkomsel yang diterima Nextren, Rabu (5/8/2015), The NextDev telah berhasil menjaring sebanyak 507 peserta pengembang aplikasi yang terdiri atas 363 tim dan 144 individu. “Selama masa sosialisasi di 10 kota kami melihat ada antusiasme yang sangat besar dari anak muda di berbagai lokasi di Indonesia untuk membuat lingkungannya menjadi lebih baik," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati.Sepuluh kota yang ditargetkan Telkomsel untuk menjaring peserta kompetisi The NextDev adalah Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Jogja, Surabaya, Malang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar. "Banyaknya aplikasi yang terjaring di kompetisi ini juga menunjukkan bahwa banyak developer muda Indonesia yang ingin berkontribusi terhadap pengembangan Smart City,” imbuh wanita yang akrab disapa Dita itu.The NextDev tahun ini memang mengambil tema Smart City. "Di kota-kota besar saat ini banyak permasalahan, seperti macet, polusi, dan sebagainya, dengan smart city diharapkan bisa mengatasi permasalahan tersebut," ujar Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Adriansyah di acara pembukaan kompetisi Mei lalu.Adita menekankan bahwa The NextDev bukan hanya merupakan kompetisi untuk mendapatkan aplikasi Smart City terbaik, namun lebih jauh lagi ingin mengajak keterlibatan anak muda Indonesia untuk memberikan dampak sosial yang positif kepada lingkungan sekitarnya melalui penggunaan teknologi informasi yang tepat guna. Enam sub temaPara developer muda peserta The NextDev ditantang untuk memberikan solusi aplikasi di enam sub tema yang telah ditetapkan, yaitu pemerintahan, kesehatan, pendidikan, UKM, pariwisata, dan transportasi publik. Nantinya, sebanyak 20 tim akan terpilih menjadi finalis untuk mengikuti proses penjurian akhir yang terdiri dari bootcamp (design, development, distribute), pitching, dan investor meet up. Tiga tim terbaik juga akan mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai, selain kesempatan melakukan study visit ke pelaku industri telekomunikasi besar di luar negeri.

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest