Follow Us

Go-Jek Siapkan "Pasukan" Truk

Yoga Hastyadi Widiartanto - Rabu, 05 Agustus 2015 | 14:25
Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan tersebut
Oik Yusuf/ Kompas.com

Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan tersebut

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek, Nadiem Makarim mengutarakan niatnya untuk memperluas layanan aplikasi pemesanan ojek itu. Go-jek nantinya bukan hanya dapat dipakai memesan ojek saja, tapi bisa juga untuk moda transportasi lain."Sekarang sih belum bisa bilang. Tapi kita pertimbangkan soal ekspansi, misalnya mengumpulkan sopir-sopir truk. Karena yang membutuhkan aplikasi kan bukan cuma ojek saja. Tunggu saja nanti," ujarnya saat ditemui Nextren usai Dialog Komunitas Kreatif bersama Presiden, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Banten, Selasa (4/8/2015).Go-Jek sendiri saat ini mulai melebarkan sayap ke kota-kota selain Jakarta. Total sudah ada tiga kota lain yang kini dilayani aplikasi pemesan ojek tersebut, yaitu Bandung, Surabaya dan Bali. Layanannya mencakup ojek, kurir serta pesan-antar makanan.Nadiem mengatakan jumlah pengendara ojek yang bergabung dengan Go-Jek sudah mencapai angka 15 ribu orang, meskipun masih ada resistensi dari para pengojek tradisional.Di daerah operasi Go-Jek, seperti Jakarta saja, resistensi itu kerap berbuah tindakan tak menyenangkan. Ada saja Go-Jek yang ditolak masuk komplek atau tempat-tempat tertentu dengan sebuah spanduk, ada juga tindakan kasar dari pengojek tradisional yang merasa lahannya menyempit.Pria lulusan Harvard ini tidak lantas menjadi pesimis lantaran resistensi itu. Dia justru mengajak para pengojek tersebut untuk bergabung dengan Go-Jek. Toh, menurut Nadiem, aplikasi Go-Jek memang dibuat sebagai alat untuk meningkatkan pendapatan pengojek tradisional.Sementara itu, untuk melindungi pengemudi yang berada di bawah naungannya, Nadiem mengatakan, Go-Jek bekerja sama dengan kepolisian. Pihak perusahaan juga memperbolehkan pengemudinya melepas seragam Go-Jek, jika kebetulan berada di daerah yang rentan konflik dengan pengojek lain.

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest