REVIEW Asus Zenfone Max Plus M1, Dual Kamera Baterai Besar Rp 2 Jutaan

way

makro low light malam hari, speed 8 detik, ISO 100, tripod

way

Low light, Auto, speed 1 per 13 detik, ISO 3193

way

Mode Pro, Low light, speed 8 detik, ISO 100

Kamera depanUntuk berfoto selfie, kamera depan mampu menghasilkan foto wajah yang terang.Namun saat dalam kondisi kurang cahaya, ketajaman menurun banyak.Ada tingkat Beautification hingga angka 10, makin tinggi angka makin halus wajah.Dalam kondisi backlight, foto selfie tetap bisa tampil terang dengan ketajaman agak menurun, meski suasana latar belakang menjadi keputihan.

(BACA : Cara Cepat Kepoin Kepribadian Gebetan Lewat Akun Medsos Miliknya )Fingerprint dan Face recognitionKeamanan data terjaga dengan baik di hape ini dengan kehadiran fingerprint dan Face unlock, masing-masing digabung dengan password dan pola (pattern).Fingerprint menjadi alat pengaman yang praktis, dan di hape ini ditaruh di sisi belakang yang mudah dijangkau dengan jari telunjuk.Respon fingerprint sangat cepat untuk membuka layar.Fitur pengaman berikutnya adalah Face Recognition.

Fitur yang tadinya ada di hape kelas atas ini, akhirnya mulai merakyat dan juga disematkan di hape kelas menengah seharga Rp 2 jutaan.

(BACA : Males Lihat Instagram Story Mantan? Sembunyikan Saja, Gampang Kok )Secara umum, fitur Face recognition bisa berfungsi dengan baik.Berfungsi baik jika cahaya cukup seperti di luar ruang atau dalam ruangan dengan lampu menyala.Di luar ruang dalam posisi backlight (membelakangi cahaya), fungsi face recognition masih bisa bekerja meski sedikit lama.Begitu juga saat kacamata dilepas, atau rambut diacak-acak, bisa dikenali dengan baik.Bahkan saat Nextren memakai helm half face, face recognition masih bisa mengenali dengan baik.Masalah face recognition baru muncul saat ada di dalam ruangan dengan kurang cahaya, karena tak kunjung mengenali wajah yang telah didaftarkan.

(BACA : Bisa Kepoin Gebetan, Ini Fungsi Lain Mode Pesawat di Smartphone )

Kinerja kencangKinerja hape ini ditenagai oleh chipset Mediatek MT6750T Octa-core (4x1.5 GHz & 4x1.0 GHz), RAM 4GB LPDDR3, dan GPU Mali-T860MP2.Secara umum kinerja hape ini bagus, kencang dan mulus.Game-game kelas berat dengan setting grafis high juga bisa dinikmati dengan baik.Kekhawatiran orang bahwa chipset Mediatek bakal panas jika dipakai main game berat, memang cukup terlihat.Hape terasa agak panas, terutama di bagian atas, tempat prosesor berada.Sensor tersedia lengkap di hape ini, yaitu accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, dan magnetic sensor.Hal ini menjamin kelancaran saat mencoba banyak aplikasi dan game, termasuk Augmented Reality.

(BACA : Pzizz: Solusi untuk Penderita Insomnia, Jaminan Tidur Nyenyak! )

Dengan kapasitas 4130mAh, baterainya bisa bertahan seharian penuh beraktifitas, dari pagi hingga malam, dan masih tersisa.Untungnya, baterainya yang besar itu dilengkapi fast charging.Berikut hasil skor aplikasi benchmark untuk hape ini.AnTutu v7 : 52984Geekbench 4 : 428 (single Core), 2215 (Multi core).

Persaingan di pasarAda 3 pilihan warna untuk hape ini yaitu Black, Silver dan Gold.Asus Zenfone Max Plus M1 ini dijual dengan harga resmi Rp 2,8 juta, meski di Tokopedia dan Bukalapak sudah ada yang menjualnya Rp 2,675 juta.Di harga tersebut, pesaing terdekatnya cukup berat, yaitu Xiaomi Mi A1 dan Moto G5S Plus, dua hape yang banyak dicari tahun lalu.Memakai prosesor Mediatek MT6750, banyak yang menganggap hape Asus ini kemahalan.Padahal pesaingnya seperti Xiaomi Mi A1, Moto G5S Plus, sudah dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 625 2Ghz.