Follow Us

Instagram dan Snapchat Hapus Fitur GIF Untuk Menampik Isu Rasial

Husna Rahmayunita - Minggu, 11 Maret 2018 | 16:05
Instagram dan Snapchat hapus GIF rasis
Gadgetnow

Instagram dan Snapchat hapus GIF rasis

Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita

Nextren.grid.id – Kaum millennials atau Kidz zaman now identik dengan penggiat media sosial.

Ya, umumnya dari mereka memiliki akun aktif untuk media sosial seperti Snapchat dan Instagram.

Kedua aplikasi tersebut bahkan diakses setiap harinya, entah sebagai media hiburan atau untuk mencari penghasilan.

(BACA: Kenali 5 Tanda Hape Kena Sadap Berikut Ini, Jangan Sampai Kecolongan!)

Tak ayal, jika Instagram dan Snapchat terus memperbaiki fiturnya demi kenyamanan pengguna.

Fitur GIF menjadi salah satu tawaran menarik saat mengunggah suatu postingan. Berkat GIF, unggahan jadi makin lucu dengan hiasan animasi bergerak dalam berbagai model

Tapi sayangnya, pengguna Instagram dan Snapchat tak bisa menikmati fitur GIF lagi.

Dikutip dari berbagai sumber, kedua medsos favorit tersebut kompak menghapus sebuah gambar GIF.

(BACA: Tak Kalah dengan Galaxy S9, Samsung Juga Rilis Rangkaian TV Pintar)

Hal ini disebabkan karena isu rasial yang berkembang dibalik sebuah stiker animasi tersebut.

Seorang pengguna Twitter menyebutkan jika pengguna mencari GIF dengan tema Crime atau kriminal, akan muncul “***** crime death counter, Keep Cranking Bonzo dan the Numbers Just Keep Climbing!”

GIF yang dihapuskan
Twitter @Lyauna Augmon

GIF yang dihapuskan

Yang mana stiker tersebt dianggap menyinggung suatu ras di dunia.

Snapchat pun dengan cepat langsung menghapus GIF tersebut diikuti Instagram.

(BACA: Tiket Mudik Lebaran Dibeli 33 Persen Pemudik 1-2 Bulan Sebelumnya)

Isu rasial dirasa sangat sensitif dan berpotensi masalah besar.

Perusahan Giphy selaku mencipta animasi GIF pun mengaku jika teledor dan berusaha untuk memperbaiki dan memodifikasinya.

Kini, stiker yang cukup sensitif tersebut secara resmi telah dihapus oleh Snapchat dan Instagram.

Kasus ini juga pernah terjadi serupa di Indonesia, yaitu ketika Kominfo memblokir GIF di WhatsApp karena dianggap bermuatan konten porno. (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest