Follow Us

Nilai CryptoCurrency Termasuk Bitcoin Jatuh, Ini Penyebabnya

Kama - Rabu, 17 Januari 2018 | 12:25
Nilai Cryptocurrency hampir semuanya jatuh
CBC

Nilai Cryptocurrency hampir semuanya jatuh

Bahkan ada yang menyamakan fenomena Cryptocurrency ini seperti fenomena bunga Tulip di Belanda ratusan tahun yang lalu. Fenomena bunga Tulip menghebohkan Eropa hingga menaikkan harga bunga Tulip sampai berkali-kali lipat harga seharusnya. Hingga akhirnya bubble pecah dan harga Tulip kembali seperti semula, dan menyisakan banyak orang yang kehilangan uang.

Namun, ada pakar lain yang mengatakan bahwa fenomena Cryptocurrency ini seperti fenomena Emas atau Gold Rush di Amerika di tahun 1800-an. Di mana orang-orang pada berlomba-lomba untuk menggali emas hingga nilai emas meningkat tajam. Namun beda dengan Tulip, emas sampai sekarang masih digunakan sebagai dasar nilai tukar uang, sehingga nilainya jarang turun.

(BACA: Benarkah Xiaomi Redmi 5A Indonesia Termurah? Ini Harga di Negara Lain)

Pemicu fenomena Bitcoin dan dampaknya

Perubahan nilai tukar Bitcoin yang fluktuatif cenderung turun
Bittrex

Perubahan nilai tukar Bitcoin yang fluktuatif cenderung turun

Fenomena Bitcoin di pertengahan tahun 2017 bisa jadi dipicu oleh kasus hacking dan ransomware yang mewabah sedunia dan meminta tebusan dengan menggunakan Bitcoin. Sehingga memicu pembelian Bitcoin sehingga jumlah coin menipis dan menaikkan harganya.

Bisa jadi juga dipicu dengan makin seriusnya para penambang dengan budget besar seperti di Tiongkok yang memasang ratusan komputer dengan spec dahsyat untuk digunakan menambang Bitcoin. Untuk melakukan kalkulasi yang menghasilkan coin memang membutuhkan tenaga komputer yang dahsyat.

Bahkan di awal tahun 2018 ini, fenomena miner Bitcoin juga membuat harga onderdil komputer seperti VGA card sampai meningkat tajam, bahkan ada yang harganya sampai 2x lipatnya. Itu karena menipisnya persediaan VGA card di toko-toko.

(BACA: Tips Beli iPhone Bekas Performa Mantap, Jangan Sampai Tertipu)

Penyebab terjun bebasnya Cryptocurrency

Kejadian turunnya Cryptocurrency ini menimbulkan kepanikan, sampai konon pengguna jasa layanan konsultasi bunuh diri sampai meningkat di Amerika. Banyak orang yang ketakutan fenomena Demam Tulip akan terulang kembali.

Namun menurut analisa beberapa pakar mengatakan bahwa penyebab terjun bebasnya Cryptocurrency ini bisa jadi bukan karena bubble yang pecah. Melainkan karena ini:

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest