Follow Us

Diam-Diam 34 Aplikasi Ini Kirim Data ke Facebook, dari Spotify Hingga Speedtest

None - Minggu, 06 Januari 2019 | 20:00
Facebook berantas konten porno
grid.id

Facebook berantas konten porno

Nextren.com - Meskipun seseorang tidak memasang aplikasi Facebook di ponselnya, ternyata Facebook tetap bisa mengumpulkan data pribadi pengguna Android lewat puluhan aplikasi lain. Temuan ini diungkapkan oleh firma riset Privacy International yang meneliti 34 aplikasi Android populer sepanjang bulan Agustus hingga Desember 2018. Masing-masing aplikasi memiliki angka instalasi antara 10 hingga 500 juta. Dari ke-34 aplikasi tersebut, setidaknya 61 persen atau 23 aplikasi ternyata diam-diam mengirim data pengguna ke Facebook secara otomatis saat diaktifkan.

Baca Juga : 8 Aplikasi Android Ini Diam-Diam Curi Data Pengguna, Total 2 Miliar DownloadSaat terpasang dan dibuka oleh pengguna, aplikasi-aplikasi ini bakal mengirim pemberitahuan ke Facebook lewat SDK (Software Development Kit) jejaring sosial itu, yang dipakai oleh aplikasi terkait. Informasi seperti itu setidaknya bisa dipakai untuk mengetahui, apakah pengguna memakai aplikasi tertentu atau tidak.Bahkan pola penggunaannya juga bisa diketahui, karena pemberitahuan via SDK dikirim ke Facebook tiap kali aplikasi digunakan. Beberapa aplikasi tadi bisa mengirim data yang lebih rinci, seperti misalnya aplikasi travel "Kayak".

Baca Juga : Waspada, Driver Online Nakal Bisa Potong Saldo OVO Diam-diam

Aplikasi Kayak ini bisa meneruskan keterangan pencarian penerbangan, lokasi keberangkatan dan tujuan, jumlah tiket, hingga anggota keluarga yang pergi bersama. Data-data pengguna dikirim ke Facebook bersama Google Advertising ID (AAID).AAID ini adalah sebuah unique identifier yang berperan untuk membangun profil pengguna untuk targeting iklan, berdasarkan kebiasaan pemakaian aplikasi dan web browsing. "Jika digabungkan, data dari berbagai aplikasi tersebut dapat menggambarkan kepribadian orang termasuk aktifitasnya, hobinya, kebiasaannya, agamanya, bahkan kesehatannya," sebut sang lembaga riset dalam laporannya.

Baca Juga : CEO Huawei Diam-diam Tegaskan Tentang Peluncuran HP Lipat 5G Pertama Tanggapan Facebook Melihat temuan Privacy International, Facebook pun angkat bicara. Pihak Facebook mengatakan kepada Privacy International bahwa transmisi data dari berbagai aplikasi ke Facebook itu adalah hal yang lumrah terjadi lantaran menguntungkan kedua sisi. "Informasi ini penting untuk membantu pengembang memahami cara meningkatkan aplikasi mereka dan untuk membantu pengguna menerima iklan yang relevan," ujar Facebook dalam pernyataan yang dihimpun KompasTekno dari The Independent, Jumat (4/1/2019).

Baca Juga : Diam-Diam Google Perbarui Terjemahan Kamera di Google Translate

Facebook juga menambahkan keamanan privasi terkait praktik berbagi data antar aplikasi.Hal itu dilakukan lewat SDKnya telah disisipkan dalam kebijakan privasi pengguna, yang tertuang di halaman Data Policy dan Cookies Policy. Begitupun dengan penggunaan AAID, yang juga dimanfaatkan Facebook untuk iklan, sebenarnya bisa dikontrol oleh masing-masing pengguna lewat pengaturan di ponsel mereka. Kendati demikian, untuk melindungi privasi, pengguna disarankan berhati-hati menyetujui "permissions" yang kerap muncul ketika membuka aplikasi populer tersebut, jika tak mau data pribadinya tersebar ke Facebook.

Baca Juga : Huawei Diam-Diam Catatkan Pencapaian Menakjubkan Soal PenjualanUntuk melihat izin aplikasi, pengguna bisa pergi ke menu "Setting". Tergantung model ponsel, menu "Permissions" ini bisa muncul di halaman awal "Setting". Namun, di beberapa model ponsel, pengguna diharuskan pergi ke menu "Installed Apps" untuk memilih salah satu aplikasi dan melihat apa saja akses yang diizinkan melalui opsi "App Permissions".

Daftar menu Permission di Setting
Bill Clinten

Daftar menu Permission di Setting

Terakhir, pengguna juga bisa me-reset AAID lewat menu Setting > Google > Ads > Reset Advertising ID.

Baca Juga : WhatsApp Rilis “Restrict Group”, Admin Bisa Diamkan Anggota Cerewet

Berikut daftar 34 aplikasi Android yang ditelaah oleh lembaga riset Privacy International. Informasi selengkapnya bisa dibaca dalam laporan Privacy International di link berikut. Dropbox Spotify Kayak BMI Calculator Super-Bright LED Flashlight Candy Crush Saga WeChat Period Tracker Clue My Talking Tom Indeed Job Search VK Muslim Pro Skater Boy Duolingo Period Tracker Salatuk TripAdvisor Skyscanner MyFitnessPal Family Locator GPS Tracker Shazam Yelp Instant Heart Rate Phone Tracker By Number HP ePrint Opera King James Bible Clean Master Qibla Connect Security Master Turbo Cleaner Speedtest by Ookla The Weather Channel YouVersion Bible(Bill Clinten)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Aplikasi Android Ini Diam-diam Kirim Data Pengguna ke Facebook"

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest