Kekurangan dan Kelebihan Xiaomi Redmi Note 6 Pro Seharga Rp 2 Jutaan dan Pesaingnya

Nextren.com - Sudah beredar di Indonesia dengan garansi resmi TAM, Xiaomi Redmi Note 6 Pro menjadi tipe teratas di seri Redmi Note.Di pasaran, Redmi Note 6 Pro ini dijual sekitar Rp 2 jutaan untuk RAM 3GB/ROM 32GB, dan di atas Rp 3 juta untuk versi 4GB/ROM 64GB.Dilansir dari Gsmarena, Xiaomi tampaknya tak memikirkan hal yang logis untuk nama Redmi Note. Sebelumnya, Redmi Note 5 sudah tersedia secara luas sebagai Redmi 5 Plus.

Baca Juga : Xiaomi Mi Play Resmi Dijual Rp 2,3 Juta, Jagokan Desain Kekinian dan Chipset MTK TerbaruSedangkan Redmi Note 5A tidak ada hubungannya sama sekali dengan seri Note, Sementara itu, Redmi Note 5 Pro merupakan versi yang disempurnakan, yang juga disebut dengan Redmi Note 5 AI Dual Camera. Jadi, Redmi Note 6 Pro adalah pembuka untuk seri Note 6.Meski demikian, tak ada yang tahu kenapa tak ada Xiaomi Redmi Note 6, tapi hanya ada Redmi Note 6 Pro saja .

Baca Juga : Xiaomi Resmi Luncurkan Pocophone Versi Terbaru, Pocophone F2 Kah?

Yang jelas, Redmi Note 6 Pro bukanlah peningkatan besar-besaran atas Note 5 Pro.Tapi itulah yang diharapkan, mengingat siklus pengembangan seri barunya yang singkat. Xiaomi Note 6 Pro memang menaruh layar lebih besar, yang dipasang di bodi yang sama.Tetapi Note 6 Pro tetap menggunakan chipset Snapdragon 636, baterai besar dan bahan bodi yang sama.

Baca Juga : Mint Browser Ala Xiaomi Ini Diklaim Lebih Ringan dan Bebas Iklan

Kelvin Layzuardy

Pengunaan Xiaomi Redmi Note 6 Pro

Baca Juga : Xiaomi Hentikan Update Software untuk 2 Type Ini, Padahal Masih Cukup Baru

Pesaing di pasarMenurut Gsmarena, Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini terbilang terbaik di kelas dan segmen harganya. Tapi itu bukan satu-satunya pilihan di pasar. Ada banyak smartphone berlayar besar lainnya, dengan chip Snapdragon 636, dual kamera, dan baterai besar.Realme 2 Pro adalah pesaing pertama yang layak disebut.

Baca Juga : Kalah Saing dengan Huawei Oppo Xiaomi dan Vivo, Samsung Tutup Pabriknya di ChinaRealme 2 Pro punya harga lebih murah, chipset lebih kuat (Snapdragon S660), dan punya desain nothc yang lebih baik karena kecil (desain dewdrop).Realme 2 Pro juga bisa merekam video 4K, sedangkan Redmi Note 6 Pro ini hanya bisa merekam video 1080p. Selain itu, tipe terendah Realme 2 Pro punya memori RAM dan internal yang lebih besar, dan juga punya slot simcard khusus untuk microSD (bukan hybrid).Untuk pilihan sesama Xiaomi, maka Mi A2 rasanya lebih baik, dengan desain full logam, chipset lebih kuat, dual-kamera yang lebih baik, dan Android One yang pasti mendapatkan update lebih rutin.

Baca Juga : Xiaomi Mi Mix 3 Versi 5G Siap Hadir di Pasar Eropa Tahun Depan

Pesaing lain adalah Asus Zenfone Max Pro (M1) ZB601KL yang lebih murah, meski desainnya ahgak ketinggalan karena tanpa notch (takik).Tapi, Asus Max Pro M1 punya chip Snapdragon 636 yang sama, dan dual-kamera yang cukup baik.

Yang jelas, baterai Asus Max Pro M1 yang 5.000 mAh sangat awet, didukung layar lega 6 inchi san tentu saja harga yang lebih murah, yaitu di bawah Rp 2 juta.Bagi penggemar Xiaomi atau MiFans, ini adalah Redmi Note tipe baru yang sudah cukup menjadi alasan untuk upgrade meskipun tak banyak hal-hal baru sejak Redmi 5 Pro. Namun untuk sebuah smartphone, Redmi Note 6 Pro sudah memiliki semuanya, seperti tampilan bagus, kinerja cepat, fitur yang berlimpah, daya tahan baterai yang sangat baik, kamera yang bagus, dan harganya yang terjangkau.Baca Juga : Cara Mudah Melacak Hape Xiaomi Hilang Lewat MiCloud Tanpa Aplikasi

Kelvin Layzuardy

Bermain Game di Xiaomi Redmi Note 6 Pro