Snapdragon 8CX, Chipset Andalan Qualcomm yang Sangat Irit Daya

Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah

NexTren.com - Qualcomm memang dikenal sebagai produsen yang kerap kali memproduksi berbagai macam chipset untuk smartphone maupun laptop.

Chipset besutan Qualcomm diberi nama Snapdragon. Kali ini giliran Snapdragon 8cx yang akan kita bahas.

Snapdragon 8cx ini merupakan chipset terbaru buatan Qualcomm yang dibenamkan pada laptop (PC).

Uniknya, chipset ini merupakan pertama kalinya di dunia yang dibuat dengan proses fabrikasi 7 nanometer.

Penamaan Snapdragon 8cx ini juga memiliki arti tersendiri.

Huruf "x" pada akhir namanya merupakan singkatan dari kata "extreme".

Snapdragon 8cx dijanjikan bakal memberikan kinerja "ekstrim" karena dibekali jeroan paling bertenaga yang ada sekarang, setidaknya untuk ukuran chip ARM besutan Qualcomm.

Kompas.com

Snapdragon 8cx

Apa istimewanya chipset ini?

Di bagian dalam Snapdragon 8cx tertanam delapan inti (core) CPU Kryo 495, GPU Qualcomm Adreno 680, serta Digital Signal Processor Hexagon 690.

Pihak Qualcomm mengklaim jika kinerja Adreno 680 dua kali lebih tinggi dari GPU milik Snapdragon 850 atau 3,5 kali lebih kencang dari GPU di Snapdragon 835.

Sedangkan CPU Kryo 495 diklaim dua kali lebih cepat dibanding kompetitor, tetapi dengan konsumsi baterai lebih hemat.

Bahkan daya tahan untuk chipset Snapdragon 8cx ini bukan lagi hitungan jam tapi bisa berhari-hari.

Keunikan lainnya, soal tambahan teknologi QualcommQuick Charge 4+ Yang berfungsi mempercepat waktu isi ulang baterai.

gizmochina

Qualcomm Snapdragon

Snapdragon 8cx juga dilengkapi modem Snapdragon X24 LTE sehingga PC dapat selalu terhubung ke internet dengan kecepatan transfer hingga 2 Gbps.

Satu lagi yang menjadi andalan 8cx adalah kemampuannya berbagi tampilan visual ke dua monitor 4K High Dynamic Range (HDR).

Sayangnya, Snapdragon 8cx ini belum bisa dinikmati oleh pasar.

Sebab Qualcomm masih memberikan label uji coba dengan chip ini.

Produk komputer bertenaga Snapdragon 8cx kiranya mulai hadir pada pertengahan 2019 mendatang.

Kita tunggu saja, apakah produk yang dipasarkan ini akan tetap memiliki keunggulan-keunggulan yang diklaim oleh Qualcomm seperti di atas.(*)