Follow Us

10 Tren Perubahan Perilaku Konsumen Tahun 2019, Mesti Diantisipasi

Wahyu Subyanto - Sabtu, 17 November 2018 | 18:17
Ilustrasi pakai hape
Money Control

Ilustrasi pakai hape

Nextren.com - Teknologi terus berinovasi, sesuai perkembangan yang berlangsung di masyarakat.Sebentar lagi kita bakal memasuki tahun 2019, tentunya membuat penasaran tren seperti apa yang terjadi dalam masyarakat sebagai konsumen.TrendWatching telah menyelenggarakan acara Global Trend Event 2018 di Jakarta. Dalam acara tersebut, perusahaan analisis tren konsumen global ini membagikan pengetahuan-pengetahuan terbaru dan bermanfaat seputar proyeksi tren di tahun 2019.

Baca Juga : Pasar Smartphone Dunia Mulai Lesu dan Mengalami Tren PenurunanDiharapkan, para profesional di industri atau pemilik merek dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi tahun tersebut. 1. Sandcastle StoriesBerbagai merek banyak membuat kisah pengalaman lewat pop-up stores yang bersifat singkat namun menyenangkan pada tahun 2018. Konsumen pun menikmati tren ini dengan membagikan pengalaman mereka lewat media sosial, terutama Instagram Story yang hilang dalam waktu 24 jam. Namun, tantangan bagi merek di tahun 2019 adalah membuat sebuah pengalaman yang mampu dinikmati secara mendalam dan tahan lama.

Baca Juga : 5 Tren Teknologi yang Akan Booming Tahun 2019 Mendatang, Pelajari yuk!

2. Magic TouchpointsPenetrasi smartphone yang semakin dalam ke kehidupan membuat merek sadar bahwa para konsumen kini ingin mendapatkan layanan dalam waktu yang singkat. Mulai dari mendapatkan informasi, memesan tiket perjalanan, atau membeli makanan. Tantangan bagi merek di tahun 2019 adalah bagaimana mereka bisa melampaui apa yang ada sekarang dengan memenuhi kebutuhan konsumen melalui teknologi. 3. Fantasy in Real LifeTren ini menjelaskan bagaimana konsumen dapat menikmati pengalaman makan di restoran yang memiliki tema khusus, seperti film atau menjalani tur di museum Louvre berdasarkan video musik dari Beyonce. Apa yang dapat dilakukan merek di 2019 adalah dengan memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh kepada konsumen secara luas.

Baca Juga : Selalu Jadi Tren, Ini Teknologi Apple yang Selalu Diikuti Pesaingnya4. New RetailTren yang diinisiasi oleh Alibaba Group di Tiongkok ini menggabungkan pengalaman belanja luring (offline) dan daring (online). Para konsumen dapat menggunakan aplikasi brand tertentu untuk menambah pengalaman berbelanja seperti misalnya mendapatkan rekomendasi pakaian atau berbelanja di toko tanpa kasir. Bagi para pelaku usaha di luar industri ritel mungkin dapat menggabungkan pengalaman luring dan daring untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.5. Lab RatsPada tahun 2018, konsumen semakin ingin menjadi sehat dengan mengonsumsi makanan yang sesuai dengan dengan kondisi tubuh mereka.

Baca Juga : Main Game Sambil Cari Jodoh, Pakai Game Hugo Yang lagi Tren Ini

Misalnya mengonsumsi minuman dengan jumlah gula yang dapat dikontrol, sampai memberikan contoh DNA kepada perusahaan makanan agar mendapatkan diet yang sesuai dengan kondisi genetik mereka. Bagi pelaku usaha di luar kesehatan dan kebugaran ini berarti mereka harus memberikan berbagai opsi personal yang mampu disesuaikan dengan selera konsumen pada tahun 2019.6. Branded GovernmentBanyak persoalan yang dihadapi pemerintahan dan membutuhkan solusi cepat, contohnya situasi kemacetan yang banyak dialami kota-kota besar di berbagai negara. Para pelaku industri atau merek yang memiliki kekuatan dominan dalam pengelolaan data konsumen, dapat mengambil peran untuk membantu pemerintahan menyelesaikan isu-isu yang dialami.

Baca Juga : Microsoft Sedang Coba Iklan di Windows Email, Bayar Rp 100 Ribu Jika Mau Tanpa IklanSalah satu contohnya adalah yang dilakukan DiDi Chuxing, perusahaan transportasi online terbesar di Tiongkok yang berkontribusi mengurangi kemacetan dengan cara memanfaatkan data untuk mengatur lampu lalu lintas.7. Future ProofedPembangunan yang cepat, seperti infrastruktur hingga teknologi, telah memberikan banyak kemudahan. Di sisi lain, terdapat persoalan baru yang mempengaruhi masa depan.

Baca Juga : Facebook Dituduh Bikin Kecanduan Seperti Rokok dan Berefek Negatif

Contohnya, gaya hidup dan situasi ekonomi terkini yang menutup kemungkinan sebagian besar millenial di Jakarta untuk memiliki rumah sendiri pada 2020 mendatang.Contoh lain, banyaknya profesi yang akan digantikan oleh robot karena dianggap lebih produktif dan efisien. Situasi ini mengajak para pelaku industri atau brand untuk berkontribusi dalam mengantisipasi proyeksi menakutkan masa depan ini.8. Practical RepresentationSaat ini adalah era inklusif atau keterbukaan.Maka wujud-wujud ideal bukan lagi menjadi hal utama, dan tak selalu dapat menarik perhatian, seperti selalu ditampilkan iklan-iklan terdahulu. Dalam hal ini, pelaku industri dan merek ditantang untuk mampu menyediakan kebutuhan para konsumen yang semakin beragam.

Baca Juga : Play Store Bikin Survei Untuk Cari Game Paling Favorit Tahun 2018, Ikutan Yuk!9. Singles not AllowedMeningkatnya perilaku konsumsi memberikan dampak pada lingkungan, seperti penggunaan produk plastik sekali pakai yang mencemari lingkungan. Brand memiliki tuntutan tinggi untuk ambil bagian dalam penyelesaian persoalan ini. Salah satu contoh sebagaimana yang dilakukan oleh Ele.me, perusahaan jasa pengiriman makanan di Tiongkok yang memproduksi sumpit yang bisa dimakan untuk mengatasi persoalan tingginya angka sampah sumpit dan plastik pembungkusnya di negeri tersebut.

Baca Juga : GoJek Kebanjiran Driver Pindahan dari Grab, Keluhkan Sistem Baru

10. Village SquaredBanyak orang semakin melekat dengan teknologi hingga koneksi antar individu di dunia nyata menjadi berkurang. Apa yang pelaku industri atau brand dapat lakukan untuk kembali membangun interaksi yang kuat di antara para konsumennya? Jaringan kafe multinasional dari Inggris, Costa Coffee, membuat sebuah terobosan sederhana namun berdampak kuat untuk memerangi kesendirian para pengunjungnya.Caranya dengan mengajak mereka yang tidak saling mengenal untuk berinteraksi di meja yang diberi tanda khusus. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest