Follow Us

Review: Infinix Zero 2, Android One dengan RAM 3GB

Yoga Hastyadi Widiartanto - Sabtu, 21 November 2015 | 13:19
Ponsel Infinix Zero 2 dibekali dengan RAM 3 GB
Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com

Ponsel Infinix Zero 2 dibekali dengan RAM 3 GB

Barisan ponsel murah di Indonesia bertambah panjang dengan kehadiran Infinix Zero 2. Dengan harga Rp 2,5 juta, ponsel ini menawarkan spesifikasi hardware yang cukup tinggi yaitu RAM 3 GB. Biasanya ponsel dengan RAM yang cukup besar identik dengan kinerja yang mulus alias tanpa lag. Bila itu yang Anda cari, ponsel ini bisa jadi memenuhi kebutuhan Anda. Tapi tentu saja selain kinerja yang mulus ada juga sejumah aspek lain untuk dipertimbangkan. Nextren sempat mencoba menggunakan ponsel Infinix Zero 2 selama beberapa pekan. Memang harus diakui kinerjanya lancar tanpa hambatan, bahkan tidak lag ketika digunakan untuk membuka berbagai aplikasi sehari-hari. Bobotnya pun ringan sehingga tidak membuat tangan merasa pegal. Sedangkan kalau bicara soal kekurangan, layar ponsel ini agak kurang nyaman bagi mata karena saturasi warnanya cenderung berlebihan. Itu baru sekadar kesan singkat kami mengenai Infinix Zero 2. Lebih lengkapnya, ikuti dalam ulasan berikut. Desain Bila harus memilih satu hal yang paling menarik dari desain Zero 2, itu adalah casing belakang yang berbahan kevlar. Bahan tersebut cukup tangguh dan salah satunya dipakai untuk membuat baju pelindung tubuh. Namun selama ini jarang sekali terdengar ponsel yang memilih bahan kevlar tersebut sebagai lapisan casing. Nextren yang penasaran pun sempat menguji ketahanannya.

Cover belakang ponsel ini dilapisi dengan bahan kevlar yang tahan gores
Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com

Cover belakang ponsel ini dilapisi dengan bahan kevlar yang tahan gores

Kami menggunakan kunci motor dan berkali-kali menggores bagian casing tersebut. Ternyata ketahanannya terbukti. Di casing kevlar itu hanya terlihat ada goresan ringan yang menghilang begitu diusap dengan jari. Namun perlu dicatat, bila goresan dilakukan dengan tekanan lebih kuat dan menggunakan bahan yang lebih tajam, misalnya pisau, bisa saja casing tersebut rusak. Lapisan kevlar berfungsi hanya menahan goresan ringan saja dan tetap bisa rusak. Selain bahan kevlar, desain lain cenderung biasa saja. Ponsel ini berbentuk kotak dengan sudut agak melingkar dan menggunakan layar AMOLED High Definition berukuran 5 inci. Seperti umumnya panel AMOLED, warna yang dihasilkan cenderung memiliki saturasi tinggi dan terkesan sangat menonjol. Walaupun belum bisa dikatakan buruk, menatap layar ini dalam waktu lama terasa sedikit melelahkan. Layar tersebut juga dilapisi dengan Gorilla Glass 3 yang melindunginya dari berbagai goresan. kamu bisa mengantonginya dengan nyaman tanpa harus was-was layar jadi baret terkena benda keras di dalam kantung. Hanya ada dua tombol fisik di ponsel unibody ini, yaitu pengaturan volume dan on/off yang diletakkan di sisi kanan. Pada bagian ini juga terdapat sebuah slot MicroSD untuk perluasan ruang penyimpanan. >

Pada sisi kiri ponsel ini terdapat slot yang dapat memuat dua buah kartu SIM ukuran micro
Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com

Pada sisi kiri ponsel ini terdapat slot yang dapat memuat dua buah kartu SIM ukuran micro

Sedangkan di sisi kiri terdapat slot yang dapat dipakai meletakkan dua kartu SIM ukuran micro. Port USB dan audio 3,5 mm terletak di sisi atas, sementara di sisi bawah ada dua grill speaker. Kendati demikian perlu dicatat bahwa dua grill tersebut tak berarti ponsel Infinix Zero 2 dibekali fitur stereo. Speaker yang sebenarnya hanya satu unit saja di grill sebelah kanan, sementara grill kiri seolah hiasan atau ventilasi belaka.

Ada dua grill di bagian bawah Infinix Zero 2, namun speaker sebenarnya cuma satu unit saja
Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com

Ada dua grill di bagian bawah Infinix Zero 2, namun speaker sebenarnya cuma satu unit saja

Bagian depan layar benar-benar bebas dari tombol fisik. Sebagai gantinya Infinix menggunakan tombol navigasi virtual yang diletakkan di bagian bawah layar. Infinix menggunakan user interface bernama XUI yang dibuatnya sendiri.

Bentuknya sederhana, dan tidak berbeda jauh dengan user interface Lollipop. Produsen asal Hongkong ini melakukan sejumlah perubahan pada ikon-ikon aplikasi.

Selain itu mereka juga menyematkan beberapa perintah gerakan yang bisa dinyalakan melalui menu pengaturan.

Perintah gerakan yang dimaksud antara lain untuk membuka kunci ponsel menggunakan gesture tangan, menerima panggilan telepon dengan cara mendekatkan ponsel ke telinga, dan menggoyangkan ponsel untuk menjawab panggilan masuk.

Lancar nge-game dan bdkerja

Dari sisi kinerja, ponsel yang masih tergolong murah ini bisa mengejutkan kamu. Jangan remehkan karena harganya yang murah, Infinix Zero 2 ini bisa jadi malah paling handal untuk menemani berbagai aktivitas.

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest