Vivo V9 DIhargai 4 Juta, Ini Alasan Layak Untuk Dibeli atau Tidak

Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya

Nextren.grid.id - Disiarkan secara langsung lewat 12 stasiun televisi lokal dan 10 kanal siaran langsung secara digital, akhirnya Vivo memperkenalkan smartphone terbaru mereka yaitu Vivo V9.

Acara yang digelar di Candi Borobudur tersebut sekaligus digunakan untuk mengumumkan harga resmi dari Vivo V9.

(BACA: Anterin, Jasa Transportasi Online yang Konon Diincar Mantan Supir Uber)

Vivo V9 dapat diperoleh lewat preorder yang dibuka mulai hari itu (29 Maret 2018) dengan harga Rp. 3,999,000,-.

Apakah harga sebesar itu layak disematkan pada smartphone dengan tag line "Perfect Shot, Perfect View" ini?

Berikut alasan-alasan yang mendukung serta alasan yang menentangnya:

Kelebihannya

1. Desainnya yang mirip dengan smartphone termahal saat ini

Saat Vivo memerlihatkan desainnya, mereka tidak ragu mengatakan bahwa desain Vivo V9 terinspirasi dari smartphone paling mahal saat ini, yaitu iPhone X.

Namun, alasan tersebut tidaklah tak berdasar. Karena desain ala iPhone X ini memang sangat digemari.

Bukan hanya Vivo yang melakukan hal ini, melainkan juga para pesaingnya seperti ASUS, LG, Huawei, Leagoo, dan beberapa hape buatan Tiongkok lainnya.

Langkah ini diambil Vivo karena menurut riset pasar yang mereka lakukan, desain seperti inilah yang paling banyak dicari oleh orang-orang.

Uniknya, desain notch atau poni yang menjadi kritikan pedas terhadap iPhone X saat diluncurkan pada bulan September lalu malah menjadi ciri khas desain yang ditiru oleh banyak produsen, termasuk Vivo.

Posisi kamera belakangnya juga sama persis dengan iPhone X, namun bedanya ada sensor fingerprint di bagian belakangnya.

Karena mirip dengan iPhone X, maka Vivo V9 pun terlihat mewah dan elegan.

(BACA: Xiaomi Redmi 5 Plus Kebagian ROM MIUI 9.5, Makin Mantap Kinerjanya?)

Vivo V9

2. Layar 19:9 FullView

Vivo V9 memiliki desain bezelless, sama seperti iPhone X yang menginspirasinya. Hal ini memungkinkan smartphone ini untuk menggunakan layar display luas, yaitu layar display 19:9.

Ukuran layarnya memenuhi 90% dari ukuran bodi di smartphone ini. Dengan ukuran layar seluas 6,3 inci, namun memiliki bodi seperti hape berukuran 5,6 inci.

Meski hanya mengusung kualitas FHD (2280x1080) dan bukan 4K, namun kualitas gambar yang dihasilkan cukup baik untuk digunakan menonton film.

Kamu bisa menggunakan layar penuh 19:9 untuk menonton film, meskipun sedikit terhalang oleh notch atau poni. Namun kamu bisa menggunakan layar 18:9 agar tidak terganggu oleh notch itu juga kok.

3. Kamera depan 24 MP dengan AI Selfie

Tagline dari Vivo V9 yaitu "Perfect Shot, Perfect View" itu ditujukan karena fitur kamera depannya yang mengusung AI Selfie.

Kamera depan Vivo V9 memiliki resolusi sebesar 24 Megapixel. Cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan narsis kamu dalam mengambil foto selfie.

Terutama berkat tambahan fitur Artificial Intelligence (AI) yang akan menentukan settingan dan kondisi terbaik untuk menampilkan wajah kamu dalam kondisi terbaiknya.

AI ini akan dapat mengenali jenis kelamin kamu, serta melakukan penyesuaian settingan yang mempertimbangkan kondisi pencahayaan, serta kondisi wajah kita.

Hasilnya cukup baik. Terutama efek bokeh yang kekinian tersebut juga dapat dihasilkan dengan proses yang cukup cepat.

Meski untuk beberapa orang, fitur Face Beauty yang disematkan tanpa AI kadang memberikan hasil yang terlalu putih.

(BACA: Di Arab Saudi, Cuma Intip Hape Pasangan Bisa Didenda Rp 1,8 Miliar)

4. Fitur AR Sticker yang lucu dan menggemaskan

Salah satu fitur dari kamera Vivo V9 yang menggemaskan adalah fitur Augmented Reality (AR) Sticker.

Fitur ini akan menambahkan animasi atau gambar tambahan pada foto kita yang akan menyesuaikan dengan posisi wajah kita.

Fitur ala Snapchat atau Instagram ini dapat langsung digunakan untuk menambah lucu foto-foto kita langsung dari fitur kameranya.

Pilihannya juga cukup banyak, dan selalu diupdate untuk dapat didownload kemudian.

5. Face detection untuk Face Unlock

Mirip dengan smartphone yang ditirunya, Vivo V9 juga memiliki fitur Face Unlock mirip dengan iPhone X.

Hanya saja, Vivo V9 tidak menggunakan sensor yang canggih seperti iPhone X, melainkan hanya dengan kamera depan dan sensor jarak (proximity sensor).

Kalau kamu mendaftarkan wajah kamu ke dalam sistem Vivo V9, maka kamu cukup mengarahkan smartphone ke hadapanmu untuk membuka kunci proteksi keamanannya.

Vivo V9 juga memberikan fitur keamanan tambahan untuk mencegah penggunaan foto ataupun video wajah kita untuk mengelabui fitur Face Unlock ini. Fitur ini akan mendeteksi kontur wajah lewat berbagai macam pencahayaan, sehingga lebih sulit untuk ditiru.

Fitur ini juga memungkinkan untuk AI pada hape ini untuk mengurangi volume suara ring tone ataupun notifikasi saat AI mendeteksi bahwa kita sedang membaca di hadapannya.

Vivo

Maudy Ayunda dan Tulus menjadi produk ambassador baru dari Vivo

(BACA: 4 Trik Jualan Produk di Shopee Agar Cepat Laku, Jangan Hanya Pasrah)

6. Baterai yang lebih awet

Vivo V9 mengusung baterai dengan kapasitas 3260 mAh. Kapasitas ini lebih dari cukup untuk menemani kamu seharian.

Namun, keputusan Vivo Indonesia untuk mengusung prosesor Snapdragon 450 pada Vivo V9 di Indonesia ini juga membuat konsumsi listriknya menjadi lebih awet.

Meski telah digunakan untuk menonton YouTube lewat WiFi seharian, kapasitas baterainya masih kuat untuk melewati hari tanpa harus dicharge.

7. Fitur gimmick seperti Game Mode dan Karaoke

Vivo V9 juga memberikan fitur tambahan atau gimmick seperti Game Mode dan Pocket Karaoke yang tidak banyak diberikan oleh smartphone lain.

Fitur Game Mode ini sangat berguna bagi gamer yang senang bermain, di mana jika ada panggilan masuk saat kita bermain, tidak akan memutuskan kita dari game.

Bayangkan saja jika kita sedang bermain Mobile Legend, tiba-tiba ada telpon masuk. Maka game akan terputus, dan kita harus menerima hujatan dari anggota tim kita yang lain. Namun, dengan Game Mode ini, semua itu hanya ada di masa lalu.

Kamu juga bisa berkaraoke ria dengan fitur Pocket Karaoke. Sayangnya, saat ini fitur ini baru terhubung ke WeSing saja yang tidak terlalu banyak digunakan di Indonesia.

(BACA: 3 Dampak Negatif Wifi yang Perlu Kamu Tahu, Jangan Berlebihan Ya)

Kekurangannya

1. Kamera belakang yang hanya 13MP dan 2 MP

Untuk ukuran hape dengan harga 4 juta, rasanya kamera belakang harusnya menjadi andalan. Namun, kamera belakang Vivo V9 hanya mengusung satu kamera 13 Megapixel dan satu kamera telephoto 2 Megapixel.

Teorinya, kedua kamera belakang ini akan lebih baik dalam menampilkan efek High Dynamic Range (HDR) untuk efek bokeh dan pemandangan. Namun, karena ukuran salah satu kameranya hanya 2 Megapixel dan aperture fix di f/2.0, maka hasilnya tidaklah terlalu istimewa.

Maka jika kamu lebih banyak menggunakan kamera smartphone untuk mengabadikan gambar, maka Vivo V9 kurang tepat untukmu.

Di era di mana semua produsen berlomba-lomba untuk menghadirkan kamera belakang yang terbaik, hal ini cukup mengganggu.

2. Prosesor yang lebih kecil dari Vivo V9 di luar negeri

Sayangnya, keputusan Vivo Indonesia untuk menyematkan prosesor Snapdragon 450 bisa menjadi pisau bermata dua. Jika di luar negeri, Vivo V9 itu menggunakan prosesor Snapdragon 625 yang lebih tinggi, tidak demikian halnya dengan di Indonesia yang menggunakan prosesor di kelas bawahnya.

Meskipun penggunaan prosesor tersebut membuat baterai menjadi lebih irit, namun kekuatan prosesing dari hape ini juga tidaklah sekuat hape dengan harga 4 juta dari brand lain.

Saat ingin bermain game, kualitas gambarnya juga tidak bisa dalam kualitas tinggi. Meski sudah menggunakan kualitas terendahnya juga kadang terjadi lag.

Ketika digunakan untuk bermain PUBG Mobile, game yang lagi hits ini hanya bisa digunakan dengan detail terburuk dan itupun masih patah-patah saat ada banyak musuh di layar.

Meski demikian, suhu yang dihasilkan saat bermain game berat tidaklah terlalu cepat tinggi. Sehingga butuh waktu 30-40 menitan bermain baru terasa hangat, dan setelah 1 jam lebih baru suhu terasa tidak nyaman untuk digenggam.

(BACA: Bosan Dengan Samsung Lama? Bisa Tukar Tambah dengan Galaxy S9/S9 Plus)

way

Vivo v9 preroder di JD

3. Pilihan warnanya

Ketika Vivo V9 pertama diperlihatkan, banyak yang tertarik dengan desainnya. Terutama kaum wanita yang lebih mementingkan penampilan ketimbang kemampuan prosesornya.

Mereka langsung tertarik ketika melihat penampilan depan dari Vivo V9 yang mirip dengan iPhone X.

Sayangnya, ketika mereka melihat bagian belakang Vivo V9, ada hal kecil yang membuat ketertarikan mereka sedikit berkurang, yaitu sentuhan warna emasnya.

Vivo V9 memiliki sentuhan outline berwarna emas di sekeliling sensor fingerprint dan kamera belakangnya. Logo Vivo pun berwarna emas. Ternyata warna tersebut kurang disukai, dan mereka lebih memilih warna silver ketimbang emas.

Namun, ketika dihadapkan dengan pilihan warna lainnya yaitu emas, hal tersebut tidak terjadi. Mereka menyukai warna emas yang mirip dengan warna rose gold.

Sedangkan, Vivo V9 juga masih menyimpan satu warna khusus yaitu warna biru. Walaupun warna ini menjadi warna yang lagi hits bagi smartphone zaman now, namun ketersediaan dan harganya masih belum diketahui.

(BACA: Adakan Mi Fans Festival, Lazada Bakal Kasih Diskon Produk Xiaomi)

gsmarena

Vivo V9

Kesimpulan

Jadi apakah Vivo V9 dengan harga 4 juta rupiah ini layak untuk dibeli?

Jika kamu kaum wanita ataupun mereka yang lebih mementingkan penampilan yang elegan dan terlihat mewah, maka Vivo V9 cocok untukmu. Karena dengan harga seperempat dari iPhone X, Vivo V9 juga dapat menghadirkan desain yang membuat hape dari Apple tersebut menjadi idaman banyak orang.

Vivo V9 juga merupakan yang pertama di Indonesia untuk menjual hape dengan desain ala iPhone X ini. Jadi, harga 4 juta cukup layak untuk kamu yang ingin terlihat elegan.

Sedangkan untuk kamu yang lebih mementingkan fungsi dari sebuah smartphone, terutama jika digunakan untuk bermain game atau untuk keperluan memotret sehari-hari, mungkin kamu baiknya menyimpan dulu uang 4 jutamu untuk smartphone lain. (*)