Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.grid.id – Kebanyakan film yang merupakan adaptasi dari game memiliki nasib buruk di bioskop.
Jarang ada film yang mengambil cerita atau tema dari game itu sukses di pasaran.
(BACA:Cara Membuat Durasi Video WhatsApp Story di Atas 30 Detik, Wajib Tahu)
Semakin sukses game yang diadaptasi, maka akan semakin kritis pula penilaian orang terhadap film yang dibuat.
Contohnya seperti film Super Mario Bros yang dihina dina, sampai dengan Assassins Creed yang belum lama ini dirilis. Keduanya dikritik habis-habisan dan mendapat penilaian yang buruk.
Padahal para bintang ternama terlibat dalam pembuatan film itu, seperti Michael Fassbender di film Assassins Creed.
Kini, istri dari Michael Fassbender yang kedapatan giliran untuk memerankan tokoh ternama dari game yang ngetop, yaitu Alicia Vikander sebagai Lara Croft.
Lara Croft adalah salah satu karakter game yang berhasil mencatat sejarah karena menjadi tokoh protagonis wanita yang sukses menjadi bintang dalam seri game petualangan di era Playstation.
Sebelumnya, tokoh game kebanyakan mengusung laki-laki karena umumnya tujuan dari game itu adalah ke kaum laki-laki yang jagoan dan macho.
Sampai akhirnya Lara Croft hadir sebagai petualang wanita yang berjuang mencari harta karun sekaligus melawan orang jahat yang ingin menguasai dunia.
(BACA:7 Jepretan Samsung Galaxy Note 8 yang Tak Kalah Apik dari Galaxy S9)
Serial dengan judul Tomb Raider pertama muncul di Playstation, dan menghasilkan belasan sekuel yang dibintangi Lara Croft. Bahkan serial ini juga sempat dibuat ulang dan memperkenalkan tokoh Lara Croft yang lebih muda.
Film yang mengadaptasi game Tomb Raider ini memilih cerita remake untuk diangkat ke layar lebar. Langkah yang tepat karena hal ini dapat memperkenalkan tokoh Lara Croft ke penonton yang bukan seorang gamer.
Sebagai film asal usul, Tomb Raider ini sangat apik dalam memperkenalkan kita kepada seorang tokoh wanita muda yang heroik.
Kita bisa melihat bibit-bibit yang membuat Lara Croft menjadi seorang petualang tangguh.
Hal ini juga diperkuat dengan kekuatan akting Alicia Vikander sebagai Lara Croft. Meskipun usianya lebih tua dari tokoh yang diperankannya, Alicia bisa menampilkan sosok gadis muda yang baru memulai karirnya sebagai petualang.
(BACA:Cara Cadangkan Foto ke Google Drive Di Hape Android, Mudah Kok!)
Alkisah Lara Croft muda memilih untuk hidup sendiri dan jauh dari kekayaan yang diwariskan ayahnya. Terutama setelah ayahnya pergi dalam tugas dan tak pernah kembali.
Kehilangan akan ayahnya itu membuat Lara Croft hidup mandiri dan membentuk karakternya sebagai pahlawan. Film ini sukses menampilkan perjuangan Lara Croft dari anak muda di kota, hingga menjadi pahlawan di antah berantah. Sepanjang film, karakter Lara Croft tumbuh dan memikat perhatian kita.
Aspek cerita di game yang membuat gamenya begitu sukses adalah aspek petualangan Lara dalam mencari harta karun. Aspek tersebut mengingatkan kita kepada adegan petualangan dalam film seperti Indiana Jones, dan ini merupakan hal yang bagus.
Misteri yang disuguhkan juga enak untuk diikuti seiring dengan perjalanan Lara dalam memecahkannya. Adegan aksinya juga tidak dipaksakan, meski banyak adegan aksi dari game yang ditampilkan. Ada beberapa adegan ikonik yang hadir di game, juga akan hadir di film ini. Tentunya hal ini akan menyenangkan para fans gamenya.
Kalau ada kekurangan, tokoh antagonis dari film ini terlihat kurang jahat. Meski tindakannya terlihat keji, namun ancamannya kurang terasa.
Film ini berhasil menghindari kutukan dari film-film game lainnya, dan bisa dibilang Tomb Raider masuk ke golongan film game yang tidak jelek.
(BACA:Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S9 Plus dan Galaxy Note 8)
Tomb Raider bahkan bisa disandingkan dengan Wonder Woman dalam hal karakter heroik wanita yang menjadi inspirasi dari gadis-gadis di dunia yang didominasi oleh lelaki ini.
Rating 4 dari 5 (*)