Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.Grid.id -Bagi kamu yang ingin bepergian ke luar negeri, sudah barang tentu kamu wajib memiliki paspor (passport).
Karena paspor digunakan untuk surat identitas kamu sebagai warga negara Indonesia yang sedang bertamu ke negara lain.
(BACA:Mau Kredit Hape? 3 Provider Kredit Hape Ini Bisa Jadi Rekomendasi)
Paspor juga memiliki masa berlaku selama 5 tahun. Sehingga jika sudah hampir 5 tahun, maka sebaiknya kamu segera memperpanjang paspor tersebut.
Apalagi ada banyak negara yang mewajibkan tamu yang akan datang ke negaranya untuk memiliki paspor dengan masa aktif di atas 5 bulan.
Sehingga tidak ada salahnya untuk segera memperpanjang paspor meskipun masa berlakunya belum habis.
Berdasarkan peraturan baru dari kantor imigrasi Indonesia, kini kamu tidak lagi bisa melakukan pembuatan paspor secara langsung, atau kata lainnya adalah 'walk in'.
Hilang sudah masa-masa antri dari sebelum jam subuh untuk mengambil nomor antrian pembuatan paspor.
Kini pengambilan nomor antrian harus dilakukan secara online, yaitu lewat website kantor imigrasi atau lewat aplikasi online (apps).
Kami akan memandu pembuatan paspor secara online dengan cara melalui apps. Berikut prosesnya dan plus minusnya.
(BACA:Ini Cara Mudah Bikin GIF dari Cuplikan Video Youtube, Wajib Coba!)
Minus:Sayangnya aplikasi ini hanya baru tersedia di smartphone Android. Kalau kamu pengguna iPhone atau hape dengan OS lain, maka kamu terpaksa mendapatkan antrian lewat website atau meminjam hape android temanmu.
Plus:Aplikasi ini dapat dicari dengan mudah di Google Play Store dengan kata kunci "Antrian Paspor Online" buatan Direktorat Sistem & Teknologi Informasi Keimigrasian.
Aplikasi Antrian Paspor di Google Play Store
Plus:Ukuran aplikasi ini hanya sebesar 19 MB, sehingga cukup ringan didownload lewat jaringan non WiFi.
Minus:Review user terhadap aplikasi ini sungguh buruk. Di mana sebagian besar memberikan rating 1 bintang.
Sebelum memulai pengambilan nomor antrian, sebaiknya siapkan KTP dan akun email asli kamu yang akan digunakan untuk verifikasi data.
(BACA:5 Aplikasi Pengelola Password Android Ini Tawarkan Jaminan Keamanan)
Berikut proses pengambilan antrian paspor lewat apps:
1. Buka aplikasi Antrian Paspor Online di hape android kamu.
2. Di sini akan ada 3 menu, yaitu "MASUK", "PERSYARATAN", dan "PANDUAN & CARA PEMAKAIAN".
Menu Utama Antrian Paspor
(BACA:Spesifikasi Hape Xiaomi Redmi Note 4 yang Dijual Rp 2 Jutaan)
Plus:Pada bagian PERSYARATAN dan PANDUAN, isinya cukup jelas dan membantu kita dalam memersiapkan data-data yang akan diperlukan nanti di kantor imigrasi.
3. Pilih "MASUK", dan kemudian pilih "Belum Punya Akun? Daftar Sekarang" untuk membuat akun di dalam aplikasi ini.
4. Data yang wajib dimasukkan cukup sederhana, di mana nama username, password, nomor telepon, e-mail asli, dan alamat. Serta NIK yang merupakan nomor induk yang tertera di KTP kamu.
Formulir yang wajib diisi
(BACA:Machine Learning Menjadi Penemuan yang Mengubah Dunia Setelah Internet)
5. Setelah kamu isi semua data, saatnya membuka e-mail untuk melakukan verifikasi akun kamu. Kamu akan mendapat e-mail dari Direktorat Jendral Imigrasi, di mana di dalamnya ada link untuk diklik yang menyatakan akun kamu terverifikasi.
Minus:Dalam beberapa kasus, terutama saat sinyal rendah, e-mail dan klik verifikasi tersebut tidak terkirim. Sehingga kita harus mengulangnya beberapa kali lagi.
6. Setelah akun kamu terverifikasi, masukkan username dan password yang telah kamu buat. Jika akunmu telah diverifikasi maka kamu akan langsung masuk ke menu berikutnya. Namun, jika gagal masuk, maka kamu harus pastikan kode verifikasi yang di e-mail adalah yang terbaru.
7. Di sini akan muncul 3 tab, yaitu daftar Kantor Imigrasi, Profil, dan Jadwal. Berhubung ini pertama kalinya kamu masuk ke apps ini, maka tab Jadwal akan kosong. Kamu bisa cek profil kamu di tab Profil. Untuk sekarang, pilih tab Kantor Imigrasi.
3 Tab utama di dalam aplikasi Antrian Paspor
(BACA:Bahaya! Spectre dan Meltdown Mengancam Semua Gadget Modern)
Plus:Apps ini akan mengurutkan daftar kantor imigrasi sesuai dengan jarak kantor imigrasi yang terdekat dengan posisi kamu saat ini.
8. Pilih kantor imigrasi yang kamu inginkan untuk lanjut ke proses selanjutnya.
Minus:Kebanyakan dari kantor imigrasi yang terdapat di daftar tersebut sudah tidak memiliki jumlah quota antrian yang tersedia. Sehingga saat kamu memilihnya maka akan muncul pesan bahwa 'kuota telah habis'. Itu artinya nomor antrian di tempat itu sudah habis.
Hidup ini memang keras
Minus:Tidak ada data yang memperlihatkan jumlah kuota yang tersisa dari masing-masing kantor imigrasi. Sehingga, kamu terpaksa mencoba satu-satu kantor imigrasi yang masih memiliki nomor antrian.
Minus:Kebanyakan dari kantor imigrasi yang ada, kuotanya sudah habis.
9. Setelah mendapat kantor imigrasi yang tersedia, kamu akan masuk ke formulir yang berisikan tanggal yang tersedia, waktu PAGI atau SIANG, dan data-data pribadi kamu. Kamu juga bisa menambahkan jumlah pemohon paspor yang akan datang bersama kamu. Misalnya keluarga dalam satu Kartu Keluarga.
Minus:Jumlah pemohon dibatasi maksimal 4 orang. Sehingga jika kamu beranggota keluarga lebih dari itu, kamu harus membuat akun lain lagi.
10. Pilih waktu yang kamu inginkan, antara PAGI atau SIANG. Cek tanggal yang ditentukan oleh sistem.
Minus:Lagi-lagi informasi tentang jumlah kuota tidak tersedia. Kamu harus mencoba-coba sendiri tanggal yang ada di kalendar, kuota PAGI atau SIANG mana yang masih tersedia. Kalau kamu sial, maka ketika kamu pilih waktu, akan muncul pesan bahwa "kuota sudah habis".
Minus:Pada saat kita memilih tanggal di kalendar, kamu hanya bisa klik pada tanggal yang berwarna hitam, sedangkan tanggal yang abu-abu berarti tidak tersedia. Tidak ada opsi untuk mengganti bulan. Sehingga kita harus keluar ke menu sebelumnya untuk mengganti bulan.
(BACA:5 Pilihan Smartphone Berwarna Pink Terbaru yang Cewek Banget)
Hanya tanggal yang berwarna hitam yang bisa dipilih
11. Kalau kamu beruntung, kamu akan segera mendapat nomor antrian di waktu yang kamu tentukan. Langsung isi data-data pemohon di bagian bawah.
12. Setelah itu kamu akan mendapatkan konfirmasi terhadap waktu yang telah kamu tentukan. Kamu bisa cek di tab JADWAL untuk memastikan waktu dan tanggalnya sekali lagi.
Plus:Akhirnya kamu bisa membatalkan pesanan dengan cara klik tombol titik-titik di sebelah kanan jadwal.
13. Kamu akan mendapatkan kode QR yang dapat ditunjukkan ke petugas kantor imigrasi nanti.
Selamat! Kamu cukup tunjukkan QR code ini ke petugas imigrasi
Plus:Kamu juga bisa menyimpan data dan nomor antrian kamu dalam bentuk pdf. Sehingga bisa diprint untuk ditunjukkan ke petugas imigrasi.
14. Setelah semua itu, kamu tinggal datang dan hadir dengan membawa semua data yang disyaratkan pada tanggal yang telah disepakati.
(BACA:Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah)
Ingat! Jangan sampai ada data dan surat yang ketinggalan agar kamu tidak perlu mengulang proses ini lagi. (*)