Bayar Uber di Jakarta Bisa Pakai Uang Tunai

Kamis, 04 Februari 2016 | 09:19
REUTERS

Ilustrasi

Perusahaan transportasi berbasis online, Uber, melakukan uji coba pembayaran tunai di Jakarta.Langkah ini memberi kesempatan bagi para komuter di Jakarta untuk menikmati layanan berkendara melalui platform Uber, seperti halnya di Bali, Bandung dan Surabaya yang dalam beberapa bulan terakhir telah menikmati layanan pembayaran secara tunai.Pada waktu bersamaan, pembayaran tunai juga diluncurkan di Bangkok pada hari Rabu kemarin (3/2/2016)."Uber menyadari pembayaran tunai sangat diminati oleh banyak masyarakat di Jakarta. Hal inilah yang membuat kami menyediakan beragam solusi baru bagi kebutuhan pengguna," ujar Communications Lead, Southeast Asia Uber, Karun Arya.
Sejauh ini cara pembayaran tunai telah hadir di beberapa negara, seperti Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam.Bagi pengguna Uber di Jakarta, bisa memilih opsi pembayaran "cash". Selanjutnya pengguna bisa menikmati perjalanan dan membayar tunai secara langsung kepada pengemudi begitu sampai di tujuan.Karun Arya menjelaskan tidak semua pengguna mendapatkan kesempatan untuk bisa melakukan pembayaran tunai. Hal ini mengingat Uber saat ini masih sedang melakukan uji coba ke beberapa kelompok dan pengguna.Di Indonesia, Uber pertama kali masuk tahun 2014. Sejauh ini Uber telah bermitra dengan hampir 20 ribu pengemudi dan ratusan ribu pengguna di Indonesia. Kendati minat pasar di Indonesia diklaim tinggi, Uber masih harus memenuhi empat syarat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk beroperasi secara legal di ibukota. Empat syarat yang dimaksud yakni: memiliki eksistensi legal dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA), membayar pajak sesuai ketentuan, memiliki asuransi yang memadai, serta memastikan bahwa kendaraan rental yang menjadi mitra menjalani pengujian kendaraan bermotor atau KIR. Syarat-syarat tersebut dikatakan akan dipenuhi secara bertahap.

Tag

Editor : Oik Yusuf

Sumber kompas.com